Lihat ke Halaman Asli

Negeri Miris

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Miris teruntai tangis di negeri yang tragis

Miris teruntai tangis di negeri  yang pemimpinya egoistis

Dan tetep memilih menjadi hamba kapitalis

Buruh mengemis dan menangis tuntut upah yang realistis

Miris teruntai tangis di negeri sadis

Miris teruntai tangis di negeri  yang pemimpinya sok idealis

Membiarkan penerusnya mengais

Kotoran dan sampah para turis

NAZIS !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline