Lihat ke Halaman Asli

Poso Kok Neko-neko

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

hari ini juli sudah memasuki lembaran ke 23 dan ramadhan memasuki lembaran ke 14 dan ada juga yang sudah masuk lembaran ke 15. bagaimana kondisi kita hari ini? kondisi fisik, kondisi ruh dan juga kondisi materi tentunya. masih tetap full dan terus semangatkan... insya Allah...

poso kok neko neko? artinya kurang lebih puasa kok neko neko atau aneh aneh. apa maksudnya? ya begitulah... begitu menurut saya pribadi. aneh apanya atau aneh dimananya memangnya? berikut yang antara lain aneh bagi saya.

kita pernah nonton tv kan selama ramadhan kali ini? pastinya pernah lah... nah kita di bulan ramadhan ini banyak sekali di suguhi acara acara yang menurut saya monoton dan nggak pas. dimana acara acara tersebut menghadirkan dokter ahli atau ahli gizi. para pakar tadi lalu memberikan arahan agar puasa tidak cepat lapar agar tidak lemas. memberikan arahan arahan masakan yang sebaiknya di konsumsi. maka untuk bisa seperti apa yang dibilang sama pakar tadi kita harus mengeluarkan cost yang lebih tinggi. karena mengahruskan kita membeli ini itu untuk merubah kebiasaan kita sehari hari. ini aneh menurut saya. puasa kok boros. mantab apabila boros untuk sedekah infak dan semacamnya. ada juga yang bilang biar mulut tak bau pake ini itu. menurut saya biarin ajalah bau (seperti saya, hehehe), memang dari dulunya sudah di beritakan oleh Rasulullah SAW kalau mulut akan bau dan baunya ibarat kesturi. jadi santai saja. ada yang mau??? hehehe...

itulah keneko nekoan puasa yang saya rasakan. asumsi pribadi. jadi puasa menurut saya ya stop! berhenti, tahan! bukan pindah atau merubah jam makan, pola makab atau kebiasaan makan minum. versi saya lo ya... gampangkan... niat Lillahita'ala semoga dapat taqwa. insyaAllah... selamat berpuasa selamat ngejar setoran. ONE JUZ ONE DAY. barakallah...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline