Lihat ke Halaman Asli

Friday Alone, July 1st 2011 at 00.08 am

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa Manusia jatuh CINTA?

Apa jatuh CINTA itu semudah menghempaskan debu diatas buku-buku lama?
Atau sebaliknya?
Sesulit menghitung bintang-bintang dilangit?

Apa rupanya CINTA itu?

Sesuatu yang membuatmu tersenyum sepanjang hari seperti orang yang hilang kewarasannya.
Sesuatu yang menjadikan hari-harimu berlalu terlalu cepat.
Sesuatu yang mengusap dadamu pelan, hangat dan mengalir lembut ke rongga-rongga pernapasan hingga memberikan udara segar.

Apa Cinta itu?

Apa bisa dibandingkan dengan KEBEBASAN?
Sehingga semua orang mau menjadi pejuang gila karena CINTA?

Atau, Ia bisa di sandingkan dengan Sang Pencipta?
Sehingga semua umat pun memuja CINTA?

Kenapa ada CINTA?

Apa Cinta hanya menyangkut KEBAHAGIAAN?
Jika orang rela mati demi CINTA, apa itu cukup disebut Bahagia?

Aakkhh!!
Aku tidak tahu.
Aku tidak merasakan CINTA yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline