Dari kejadian di Mako Brimob kita bisa berkaca. Semisalnya, aksi2 islam damai berubah aksi berutal, maka habislah Indonesia dalam sekejap atau setidaknya pertahanan kepolisian tumbang seketika, tanpa dibantu aparat TNI.
Buktinya, markas besar kepolisian saja bisa dilumpuhkan/diduduki oleh 150 tahanan yg awalnya tentu hanya segelintir tahanan yang melakukan pembangkangan, yg meninggalkan cerita pilu, lima anggota kepolisian gugur dalam insiden itu.
Sehingga, kita meyakini, aksi2 yang dilakukan muslim selama ini telah membuktikan bahwa piur atas dasar kecintaannya terhadap ibu pertiwi, takan ada cerita rusuh, benterok atau pun melakukan perusakan.
Jadi, bila ada segelintir makhluk yg mengait2an aksi terorisme dengan islam, mengadudomba, maka dia itulah teroris yang sesungguhnya, yang menginginkan Indonesia hancur. Sudah saatnya rakyat Indonesia bersatu melawan dan menghancurkan prasangka bejat itu.
Indonesia damai!
@aprohansaputra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H