Lihat ke Halaman Asli

Apriyani Tri Rahayu

Guru BK SMP Negeri 2 Gubug

Betapa Pentingnya BK di Sekolah

Diperbarui: 30 Desember 2022   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat kita belajar di sekolah, pasti kita tidak asing dengan istilah Bimbingan dan Konseling. Ya, Bimbingan dan Konseling sangatlah penting berada di sekolah. Kenapa demikian? Mari kita ulas bersama tentang pentingnya Bimbingan dan Konseling di sekolah.

Di sekolah SMP, mungkin kita baru mengenal adanya Bimbingan dan Konseling. Karena saat di SD, mungkin kita belum menjumpai adanya Bimbingan dan Konseling. Banyak sekali yang mengatakan bahwa Bimbingan dan Konseling itu hanya menangani siswa-siswa yang bermasalah saja. Namun sejatinya bukan demikian. Bimbingan dan Konseling dibutuhkan untuk menangani semua siswa-siswa yang berada di sekolah, baik itu siswa yang bermasalah atau siswa yang tidak bermasalah. Selain itu Bimbingan dan Konseling diperlukan untuk membimbing dan mengarahkan siswa dalam aspek akademik, emosional, bakat, minat serta sosial siswa. Tujuan dari adanya Bimbingan dan Konseling di sekolah diantaranya adalah agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekolah, siswa dapat menyelesaikan masalah pribadinya secara sehat, dan siswa dapat bertumbuhkembang sesuai dengan keadaan dirinya secara optimal. Selain itu, siswa-siswa sangat membutuhkan adanya bimbingan untuk mendukung tercapainya cita-cita dari siswa itu sendiri dan demi membentuk kepribadian yang baik serta moral dan etika siswa agar tetap terjaga dengan baik. Untuk itu, Bimbingan dan Konseling dibutuhkan di sekolah dengan harapan aspek perkembangan peserta didik dapat terbentuk.

Adanya Bimbingan dan Konseling di sekolah sejalan dengan yang di sampaikan oleh Mulyadi (2016: 60) bahwa Bimbingan dan Konseling merupakan bantuan yang diberikan oleh seseorang konselor kepada individu (Klien) yang mengalami masalah baik pribadi, sosial, belajar, dam karier dengan harapan klien mampu membuat pilihan dalam menjalani hidupnya. Sedangkan menurut Miller dalam Sofyan (2014:13) bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian diri secara baik dan maksimum di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Selain itu, Kedudukan guru BK sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat 6, UU nomor 111 tahun 2014 dan penguasaannya terhadap standar kompetensi bidang bimbingan dan konseling dan memiliki sertifikat Pendidikan.

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Bimbingan dan Konseling sangatlah penting berada di sekolah agar dapat membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian siswa dalam hal akademik atau dunia pendidikan serta lingkungan siswa. Dengan adanya guru Bimbingan dan Konseling di sekolah diharapkan siswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, selain itu permasalahan siswa terkait dengan sosial, belajar dan karir siswa juga dapat terbantu karena adanya guru Bimbingan dan Konseling.

Jika ada yang mengatakan bahwa guru Bimbingan dan Konseling dianggap sebagai polisi sekolah yang hanya bisa "menakut-nakuti" siswa,  jelas itu adalah hal yang keliru. Karena seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa guru Bimbingan dan Konseling justru akan membimbing siswa agar siswa bisa belajar untuk mandiri, bertanggungjawab, dapat mengambil keputusan sendiri saat memiliki masalah, dan dapat berpikir secara dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline