Lihat ke Halaman Asli

Apriyan Sucipto SH MH

Vivere Pericoloso

Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day)

Diperbarui: 1 Februari 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apriyan Sucipto, SH, MH (Dok. pribadi)

Hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetlands Day, Momentum ini diperingati diberbagai dunia setiap tanggal 02 Februari, Negara Kesatuan Republik Indonesia sendiri merupakan salah satu Negara Kepulauan yang memiliki Ekosistem Lahan Basah yang terluas di ASIA, setelah Negara  China dengan Luas Lahan basah sekitar +/- 40,5 Juta Ha. atau sekitar 20% dari luas kawasan di Negara Indonesia.

Lahan Basah adalah " Daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut dan perairan  tetap atau sementara dengan air yang tergenang atau galir, tawar, payau, atau asin. Termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam (6) Meter pada waktu surut, sesuai dengan Konvensi Ramsar.

Lahan Basah Buatan "Constructed Wetland" adalah salahsatu rekayasa sistem pengolah limbah yang dirancang dan dibangun dengan melibatkan tanaman air, tanah dan/atau media lain,  kemudian dikumpulan mikroba terkait, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air, dan mengurangi efek berbahaya dari limbah.

Keberadaan Lahan basah seperti layaknya  Pembuluh Darahyang menghubungkan seluruh bentang alam, sehingga Keberadannya sangat penting Tanpa Lahan Basah Dunia berpotensi Kekurangan Air, Lahan basah mencukupi kebutuhan air bersih, dengan meloinjaknya angka pertumbuhan jumlah penduduk, selaras dengan meningkatnya kebutuhan akan air bersih.

Apriyan Sucipto, SH, MH

BKSDA Bengkulu

SKW III Lampung

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline