Lihat ke Halaman Asli

Apriyan Sucipto SH MH

Vivere Pericoloso

Rusa Timor (Cervus Timorensis)

Diperbarui: 18 September 2023   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apriyan Sucipto, SH, MH

Rusa Timor adalah salah satu jenis rusa yang hidup di Indonesia, Rusa Timor adalah hewan Mamalia yang termasuk dalam familly Cervidae dan Ordo Artiodactyla.  Rusa Timor memiliki tubuh kecil, namun bobotnya bisa mencapai 60 hingga 100 Kg, saat usia dewasa. Tinggi rusa timur jantan mencapai 110 Cm, sedangkan betinanya sedikit lebih pendek dengan tinggi sekitar 100Cm. Ciri khas Rusa Timor, adala memiliki ekor panjang, tungkai pendek dan dahi cekung, gigi seri besar dan bulu berwarna Coklat kekuningan. memiliki (antlers) Tanduk Rusa . yang bercabang tiga dengan ujung runcing serta kasar, Panjang tanduk rusa Timor rata rata adalah 80 -90 Cm.

Habitat Rusa Jenis Timor secara alami adalah Lahan Savana dan Vegetasi Hutan. di Indonesia Rusa Timor dapat ditemukan di Timor, kemudian menyebar ke Pulau terdekat  seperti sumba, rote ndao, Flores, Alor , Maluku, Sulawesi dan Papua Khususnya Meuroke.

Rusa Timor di Penangkaran, Rusa Timor Jantan dapat hidup berdampingan dengan Rusa Jantan lainnya,  mereka berkelompok yang biasanya beranggotakan sekitar 3 hingga 20 Ekor Rusa., sedangkan di Alam Liar Rusa Timor memiliki kemampuan beradaptasi yang baik sehingga mereka dapat hidup diluar habitat aslinya (Penangkaran).

Rusa Timor termasuk hewan Herbivora yang memakan tumbuhan, Rusa Timor lebih menyukai daun basah dan lunak, seperti daun muda dari jenis pohon legium.  Rusa Timor lebih aktif mencari makanan pada pagi dan sore hari, sementara siang hari mereka lebih berlindung dari teriknya panas matahari.

Menurut kategori daftar Merah International Union for Conservatiom of Nature (IUCN Red List). sejak tahun 2008, rusa Timor termasuk Hewan yang Rentan (Vulnerable).  sebelumnya pada Tahun 1996, Rusa Timor berstatus risiko rendah (Lower Risk) . Perubahan Satus ini disebabkan penurunan sekurang kurangnya 10% populasi selama tiga generasi sebagai akibat hilangnya habitat dan perburuan. Berdasarkan Peraturan Menteri  Lingkunga Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018, Rusa Timor tergolong sebagai satwa yang dilindungi.

Apriyan Sucipto, SH, MH - ( Pemerhati Lingkungan Hidup dan Sosial dan Budaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline