Lihat ke Halaman Asli

Raja Ampat Bangun Stadion Berkapasitas Melebihi Jumlah Penduduknya Sendiri?

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="" align="aligncenter" width="200" caption="https://pbs.twimg.com/media/B6ro4tDCYAA3tJA.jpg"][/caption]

Memasuki musim baru ISL salah satu klub yang berasal dari daerah terindah di Indonesia Kabupaten Raja Ampat, Persiram Raja Ampat dikabarkan masih akan menjadi tim musafir. Seperti yang kita ketahui minimnya fasilitas stadion yang layak untuk ISL di Raja Ampat ataupun Provinsi Irjabar membuat Persiram dalam beberapa musim menjadi tim musafir di Stadion Maguwoharjo.

Namun, musim ini mereka berencana hanya jadi tim musafir selama setengah musim. Seperti diberitakan bolanews, pada putaran kedua, tim berjuluk Laskar Bahari itu berencana memakai stadion baru di ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Waisai. Stadion tersebut telah dibangun oleh Pemkab setempat sejak 2013. Bila tidak ada halangan, pada bulan Juni sudah siap digunakan.

Menurut Sekretaris Persiram Charles Imbiri, waktu tempuh stadion dari bandara Waisai sekitar 15 menit. Kapasitasnya sekitar 40 ribu penonton dan dibuat mirip seperti Stadion Sultan Agung Bantul. “Dari Sorong, bila menggunakan kapal memakan waktu 1,5 jam dan 15 menit dengan pesawat. Kami berharap tidak ada halangan sehingga Persiram bisa tampil di daerah sendiri,” ucapnya.

Uniknya, jika benar kapasitas stadion sebesar 40.000 penonton, ini akan terasa sangat-sangat besar untuk Kabupaten Raja Ampat yang hanya berpenduduk 37.018 jiwa berdasarkan data BPS Papua Barat. Itu artinya, meskipun seluruh penduduk Kabupaten Raja Ampat dari bayi yang baru lahir sampai kakek-nenek berkumpul di Stadion Waisai tanpa terkecuali, masih ada sekitar 3000 kursi kosong di stadion.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline