Hallo sahabat Kompasiana, sudah kalian mengetahui reproduksi tulisan?
Nah jika kalian belum mengetahuinya mari
simak ringkasan dan berikut ini adalah beberapa pembahasan ringkasan mengenai reproduksi tulisan.
Dalam kehidupan sehari-hari, menonton film, membaca novel, buku, atau sebuah jurnal adalah kegiatan yang lumrah untuk dilakukan. Terkadang sebelum menonton film, kita ingin mengetahui terlebih dahulu apa yang diceritakan dalam film tersebut melalui cuplikan dan keterangan singkat yang biasanya terdapat pada iklan atau posternya. Ketika akan membeli sebuah buku, biasanya kita melihat dulu keterangan singkat pada bagian belakang buku tersebut untuk mengetahui garis besar dari apa yang dibicarakan. Sama halnya dengan membaca jurnal, untuk mengetahui hal apa yang dibahas dalam jurnal tersebut, kita akan membaca bagian awal pada jurnal tersebut yang dinamakan dengan abstrak.
Tanpa sadar, melihat keterangan dari sesuatu yang akan kita baca menjadi cara kita untuk mengetahui apa yang dibicarakan dalam suatu cerita atau suatu karya ilmiah. Dalam bahasa ilmiahnya, hal tersebut dinamakan dengan reproduksi tulisan. Terdapat macam-macam reproduksi tulisan, yaitu diantaranya: ringkasan. ikhtisar, abstrak, sinopsis, sintesis, dan resensi
Apa itu reproduksi tulisan?
Suatu kegiatan mengurangi atau membuat kembali tulisan yang sudah ada.
Bagaimana fungsi reproduksi tulisan tersebut?
Fungsi reproduksi tulisan untuk menyebarkan atau memperbanyak tulisan yang telah ada sehingga dapat diakses oleh lebih banyak orang
Tujuannya dalam memproduksi tulisan, yakni:
1. Mempreservasi pengetahuan