PMM UMM 69 Terjun di Kampung Tangguh Covid-19 Desa Poncokusmo, Malang

Program "Kampung tangguh" sangat membatu di kalangan masyarakat Desa Poncokusumo, lingkungan di Desa Poncokusumo ini bersih dari Covid-19. Tidak ada satupun warga yang dinyatakan positif. Namun, kekhawatiran warga akan adanya pendatang yang akan membawa virus tersebut ke desanya ini, maka pemerintah Desa Poncokusumo dengan tegas memberikan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan baik untuk pendatang maupun masyarakat setempat. Himbauan tersebut yakni selalu memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, dan berjaga jarak.

Namun, dengan adanya hal itu masih banyak beberapa masyarakat yang tidak mematuhi aturan tersebut.  Oleh karna itu Mahasiswa PMM UMM 69 turun tangan untuk membantu masyarakat setempat menanggulangi adanya Covid-19 dengan gerakan "Upaya Meningkatkan Edukasi #LawanCovid19 di Era New Normal Life Bersama Kampung Tangguh Desa Poncokusumo". 

Seperti penempatan tempat cuci tangan di titik titik keramaian, lengkap dengan sabun cuci tangan serta sosialisasi kepada pemuda karang taruna untuk pembuatan handsanitizer alami menggunakan lidah buaya, karena penduduk di Desa Poncokusumo ini banyak menananam tumbuhan lidah buaya di pekarangan rumah masing-masing. 

Mahasiswa Universitas Muhamammadiyah Malang yang terdiri atas Guntur (Fakultas Teknik) April, Rizal, Regita, Armey (Fakultas Hukum) sangat terbantu akan adanya kampung tangguh desa pocokusumo Kab. Malang untuk melakukan KKN mandiri/ PMM (pengabdian mahasiswa untuk masyarakat).

dokpri

Para mahasiswa ini sangat bersemangat untuk memberi Edukasi masyarakat Desa Poncokusumo mengenai seberapa penting adanya kampung tangguh, agar masyarakat mengerti bahwa kampung tangguh itu diperuntukan sebagai salah satunya agar desa terbebas dari virus yang lagi viral saat ini yaitu COVID-19 di desa poncokusumo kab.malang.

"Kegiatan PMM ini turut di respon positif oleh biro akademik dan dosen pendamping lapang. Kepala desa pun turut member dukungan kepada kami untuk menjalani kegiatan PMM ini untuk member sosialisasi terkait virus covid-19 dan untuk memutus penyebaran atau memperkecil penularan virus tersebut." Tutur Kepala Desa Poncokusumo.

"Saya memberi dukungan kepada para mahasiswa masiswi yang melakukan PMM di desa poncokusumo agar warga paham bawah di bangunnya kmapung tangguh ini untuk memutus tali penyebaran virus covid-19 dan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di buat oleh pemerintah kab.malang ini", Ujar kepala desa Poncokusumo yang di temui di balai desa poncokusumo.