Lihat ke Halaman Asli

Aprillia Habib

batam.10 april 1999

Mengatasi COVID-19 Dengan Teknologi

Diperbarui: 15 Agustus 2020   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Warganet (netizen) saat ini sedang ramai membicarakan COVID-19. Virus Corona akhirnya masuk ke Indonesia setelah pertama kali virus ini muncul pada Desember 2019. Dua orang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dan kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta Utara. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, kedua orang itu merupakan perempuan berusian 64 dan 31 tahun yang memiliki hubungan ibu dan anak Keduanya diketahui terkena infeksi virus  setelah melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia dan sebelumnya sempat bertemu di Indonesia.

Apasih sebenarnya COVID-19 ini? Ternyata COVID-19 merupakan nama baru untuk virus corona yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang sedang menjangkiti banyak negara.Sebelumnya nama dari virus ini 'penyakit pernafasan akut 2019-nCoV'. CO kepanjangannya Corona; VI merupakan Virus; D adalah Disease dan 19 adalah tahun pertama kali virus tersebut teridentifikasi.

COVID-19  adalah bagian dari keluarga besar virus yang terdiri dari banyak jenis virus. Berbagai jenis virus corona itu dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari batuk pilek biasa hingga yang lebih berbahaya seperti sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS). Virus corona merupakan zoonosis, artinya cara penyebaran virus ini bisa ditularkan dari hewan ke manusia.

Penelitian yang telah dilakukan secara terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditularkan dari musang ke manusia, dan MERS-CoV dari unta arab ke manusia. Tetapi ada beberapa jenis virus corona pada hewan yang sampai saat ini diketahui belum menginfeksi manusia.

Bagaimana sih cara penyebaran COVID-19 ini? Apa saja cara penularan virus corona dari orang ke orang ? Diperkirakan penularannya bisa melalui:

Udara, melalui bersin dan batuk

Kontak fisik langsung, misalnya melalui sentuhan atau berjabat tangan

Menyentuh benda atau permukaan yang telah terkontaminasi virus, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan

Lalu bagaimana cara mengatasi COVID-19 dengan teknologi? Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memperkuat aspek lokal dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Salah satunya adalah menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).Hammam Riza mengatakan, langkah tersebut dilakukan dengan menjalankan Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19). Pertama, pengembangan Non-PCR Diagnostic Test Covid-19 dalam bentuk dip stick dan micro-chip. Kedua, pengembangan PCR Diagnostic Test yang sesuai dengan mutasi terbaru COVID-19.Ketiga, aplikasi teknologi informasi dan artificial intelligence (AI) untuk mendukung diagnosa Covid-19,Keempat, analisis dan penyusunan data whole genome Covid-19 origin orang Indonesia yang terinfeksi. Kelima, memperkuat penyiapan sarana dan prasarana deteksi, penyediaan logistik kesehatan dan ekosistem inovasi dalam menangani pandemik Covid-19.

Kegiatan TFRIC19 ini juga akan dilengkapi dengan whole genome sequencing untuk keperluan pembuatan vaksin, deteksi dan epidemiologi virus corona di Indonesia.Selain itu,beredarnya beberapa produk alat pendeteksi virus corona dari luar negeri yang akan digunakan untuk melakukan percepatan screening pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP) merupakan salah satu subtansi yang menjadi perhatian serius TFRIC19.

Lalu PT Roswell Mitra Perkasa berupaya turut terlibat membasmi penyebaran wabah virus corona di Indonesia dengan menggunakan teknologi sinar lampu UV-C. Lampu dari sinar UV-C yang diproduksi UV Care ini diklaim terbukti mampu membunuh virus SARS dan H1N1, yang masuk bagian Covid-19, bahkan yang lebih kuat dari Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline