Lihat ke Halaman Asli

Pemimpin Hebat Berawal Dari Pemimpin Yang Berhasil Memimpin Dirinya Sendiri

Diperbarui: 1 September 2023   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Moderator       : Hidayatul Qusaini

Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan yang disebut pemimpin adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengatur kelompoknya agar bisa bekerja sama mencapai tujuan yang diinginkan. Dan seorang pemimpin pasti memiliki cara dan strategi tersendiri dalam mengatur kelompoknya untuk mencapai tujuannya.

           

Pada hakikatnya, setiap manusia terlahir sebagai seorang pemimpin. Hal itu dimulai dari menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri. Seseorang harus mempunyai aspek kepemimpinan dalam dirinya agar tercipta rasa tanggung jawab dalam dirinya. Jangan jadikan diri kita sebagai mahasiswa yang merugi dengan tidak berorganisasi. Setidaknya cobalah dan ikutlah satu organisasi untuk mengasah skill yang ada pada diri kita. Hal ini bertujuan agar terciptanya mahasiswa yang hebat dan unggul.

Masing-masing orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda saat mengatur sebuah kelompok/tim. Namun, pemimpin yang baik tentunya bisa merangkul setiap individu yang ada di dalam kelompoknya untuk menciptakan kerja sama yang solid. Terdapat beberapa jenis kepemimpinan, yaitu :

  • Otoriter
  • Demokratis
  • Transformasional
  • Transaksioanal
  • Delegatif

Terlepas dari gaya kepemimpinan yang digunakan, seorang pemimpin harus memiliki empat karakter utama agar kepemimpinannya tidak dikatakan cacat. Empat karakter tersebut adalah :

  • Shidiq (Jujur)
  • Amanah (Dapat Dipercaya)
  • Tabligh (Menyampaikan)
  • Fatonah (Cerdas)

Sebagai Khalifah fii al-ardh (Pemimpin di bumi), kita juga sebagai pemimpin bagi diri kita masing-masing. Sehingga, jadilah manusia yang produktif, edukatif, kooperatif, dan aktif. Seorang pemimpin yang mampu memimpin banyak orang akan tetapi gagal dalam memimpin dirinya sendiri tidak bisa disebut sebagai pemimpin yang hebat meskipun ia mampu memimpin seluruh dunia sekalipun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline