Lihat ke Halaman Asli

Keistimewaan Prodi Tadris Matematika di UIN: Integratif Dalam Memadukan Sains dan Islam

Diperbarui: 31 Agustus 2023   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Matematika

Matematika merupakan salah satu pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah. Matematika adalah raja dari semua ilmu, karena semua pelajaran pasti berkaitan dengan matematika. Matematika sendiri bukanlah perihal berhitung, akan tetapi perihal berpikir dan berlogika. Dengan adanya matematika, mampu membuat seseorang menjadi lebih berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan berpikir logis. 

Walaupun matematika mempunyai banyak manfaat, tetapi faktanya hampir sebagian pelajar tidak menyukai atau menganggap matematika sebagai salah satu pelajaran yang "menakutkan". Namun, tidak sedikit yang justru memberanikan diri untuk mempelajarinya lebih lanjut dan mendalam pada bangku perkuliahan. Entah itu matematika murni, pendidikan/tadris matematika, ataupun cabang dari ilmu matematika itu sendiri, seperti statistika.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai Program Studi Tadris Matematika yang ada di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Apa sih tadris itu? Tadris sendiri adalah pendidikan, sama halnya dengan kampus lain, disini kita juga diajarkan bagaimana cara mendidik seseorang dalam belajar ilmu matematika. Buat kalian yang belum tahu hal menarik apa sih yang ada di Prodi Tadris Matematika UIN Malang? Simak artikel berikut dengan baik ya!

Dalam mengajarkan seluruh mahasiswanya UIN Malang memiliki Visi dan Misi, yaitu integritas, profesional, dan internasional. Hal inilah yang menjadikan salah satu adanya ciri khas yang terdapat pada Prodi Tadris Matematika, yaitu adanya mata kuliah khusus Integrasi Matematika dan Islam, yang mana ini akan diajarkan langsung oleh Kaprodi Tadris Matematika UIN Malang, yaitu Dr. Abdussakir, M.Pd. Selain itu, UIN Malang juga menerapkan Tarbiyah Ulul Albab yaitu, membentuk kepribadian mahasiswa yang memiliki kedalaman spiritual dan keagungan akhlak yang baik dalam berpikir dan berperilaku. Sehingga, akan mencetak profil lulusan yang berkarakter Ulul Albab.

Sobat math, dari sekian banyak mahasiswa Pendidikan/Tadris Matematika, tak sedikit dari mereka yang merasa tersesat dan salah jurusan. "Padahal menurut saya pribadi, tersesat dan salah jurusan di Pendidikan/Tadris Matematika adalah tersesat ke jalan yang benar" ujar Ibu Arini Mayan Fa'ani, M.Pd. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan matematika itu sangat bermanfaat untuk seluruh aspek kehidupan manusia. Tanpa kita sadari, secara tidak langsung kita selalu menerapkan prinsip-prinsip matematika dan logika matematik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Nah sobat math, mungkin beberapa mahasiswa Pendidikan/Tadris Matematika ada yang tidak ingin berkarir sebagai seorang pendidik ketika sudah lulus nantinya. Namun, jangan khawatir sobat math! Karena kurikulum terbaru saat ini telah menerapkan sistem penjurusan pada setiap mahasiswa akhir. Jadi, mahasiswa akhir dapat memilih penjurusan pada bidang tertentu, seperti seorang pendidik matematika, asisten peneliti, atau sebagai edupreneur.

Keistimewaan lain yang dimiliki oleh Prodi Tadris Matematika UIN Malang adalah adanya Internasional Class Program (ICP), yaitu salah satu program unggulan yang ada di Prodi Tadris Matematika. Mahasiswa Prodi Tadris Matematika berkesempatan untuk mengikuti perkuliahan bertaraf internasional melalui ICP, yang mana program ini terbuka bagi seluruh mahasiswa dan tidak mengharuskan mahasiswanya sudah mahir berbahasa Arab ataupun Inggris. Namun, untuk bergabung ke ICP ini pastinya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti IPK yang cukup dan wawancara. Keunggulan yang dimiliki program ini adalah mahasiswa berkesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di luar negeri.

Sobat math, menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah previllage yang sangat luar bisa membanggakan. Kita adalah maha dari siswa, yang mana pada jenjang mahasiswa ini seorang siswa tidak akan disuapi lagi, dalam artian tidak akan dibimbing dan diarahkan secara terus-menerus oleh gurunya. Namun, ia akan diberikan kesempatan untuk berpikir dan berlogika secara mandiri dalam mencari informasi, tugas, dan berdiskusi dengan dosen. Selain itu, setelah menjadi mahasiswa kita akan mengadakan kontrak perkuliahan dengan dosen, yang mana kontrak tersebut memuat komponen-komponen tujuan, manfaat, dan deskripsi perkuliahan, serta tujuan instruksional, organisasi materi, strategi perkuliahan, tugas, kriteria penilaian, dan jadwal perkuliahan dengan menyebutkan pokok bahasan dan bacaan yang relevan.

Mungkin banyak dari mahasiswa yang berkuliah di pendidikan tetapi tidak ingin menjadi pendidik/guru. Nah, prospek kerja Tadris Matematika tidak hanya sebagai pendidik matematika, tetapi di semester akhir kelak akan diadakan penjurusan terkait setelah kelulusan bidang apa yang ingin digeluti mahasiswa, seperti asisten peneliti dan edupreneur. Jadi, nikmati masa perkuliahan karena itu adalah proses untuk menuju kematangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline