Lihat ke Halaman Asli

Jaman Sekarang Lebih Mudah Apa Makin Susah Itu Hanya Pilihan, Jangan Salahkan Orang Lain

Diperbarui: 27 September 2017   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by: BeritaHati.com

Sering mendengar beberapa orang mengeluh bahwasannya jaman sekarang jauh lebih susah dari sebelumnya, namun tidak sedikit pula yang mengatakan sebaliknya jika sekarang ini justru jauh lebih baik daripada yang yang lalu.

Memang semua itu sangat obyektif setiap orang memiliki sudut pandang masing masing sesuai dengan kapasitas mereka.

Hidup ini akan penuh dengan perubahan dan sudah sepantasnya jika manusia harus selalu bersikap dinamis, mampu mengimbangi setiap terjadinya perubahan supaya terus sanggup bertahan.

Dalam sektor ekonomi saja, mungkin sebagian orang merasa bahwa mereka semakin kesulitan dengan adanya beragam peraturan baru belum lagi munculnya para pesaing pesaing baru.

Sehingga orang orang yang masih setia dengan mempertahankan cara lama tentu saja akan mengalami desakan sehingga mereka merasa tersisih kemudian menyalahkan keadaan sekarang.

Sikap seperti inilah yang akan menjadikan pemikiran justru ke arah yang semakin sempit, dan pada umumnya mereka memang tergolong masyarakat yang kurang bisa menerima perubahan.

Sudah banyak contoh kejadian yang bisa menggambarkan persoalan ini, seperti ketika saya mendapati masyarakat berdemo karena di wilayah lingkungannya akan di dirikan super market.

Khususnya mereka yang sudah memiliki usaha toko kelontong tentu saja hal ini akan mengganggu bisnis mereka, tetapi kenapa juga masyarakat yang lainnya di ajak supaya ikut ikutan menolak.

Jika dicermati, apa sih salahnya orang mendirikan supermarket yang berada dilahan milik sendiri dan tidak mengganggu ketertiban umum, toh tujuannya juga untuk usaha yang jelas jelas akan melayani kebutuhan umum juga.

Menurut hemat saya, alangkah lebih baik jika belum memiliki mental yang kuat dalam dunia bisnis sebaiknya memang mencari kerja lain yang masih minim persaingan dan tidak cepat tergerus perubahan.

Polemik seperti ini juga tidak akan pernah ada habisnya, bahkan hampir setiap hari anda akan mendengar berita kegaduhan seperti perebutan wilayah ojek pangkalan dan ojek online, taksi konvensional dan taksi online, yang mana sebenarnya ini adalah hak masyarakat untuk memilih layanan mana yang termudah bagi mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline