Saat melakukan perpanjangan SIM ke Polres Blitar beberapa hari yang lalu, saya mendengar cerita ada ibu-ibu yang ditipu oleh jasa yang membantu perpanjangan SIM secara daring dari Facebook.
Menurut cerita, beliau sudah membayar lebih dari Rp200 ribu dengan jaminan SIM-nya pasti jadi. Namun, setelah beberapa kali mencoba ternyata tetap gagal dan uang belum kembali meski dijanjikan akan segera dikembalikan.
Kemudian, ada juga keluhan dari ibu-ibu lain yang sudah melakukan tes psikologi secara daring tetapi tidak melanjutkan ke tes kesehatan karena lokasi tes dirasa sangat jauh dari rumahnya.
Selain itu, di lokasi juga tampak banyak orang yang masih bingung harus ke mana dan apa saja yang perlu dipersiapkan ketika melakukan perpanjangan SIM di Polres Blitar (Polres Talun) karena rambu-rambu petunjuk sangat minim.
Oleh karena itu, berikut saya bagikan panduan agar perpanjangan SIM di Polres Blitar lebih mudah dan murah, tanpa bingung dan antiribet.
Supaya lebih hemat dan mudah, persiapkan lima hal ini 1-3 hari sebelum ke Polres.
1. Persiapkan Map dan Pulpen
Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus dalam pemilihan warna map, tetapi kebanyakan pemohon perpanjangan SIM menggunakan map kertas berwarna biru. Namun jika ingin menggunakan warna lain tidak masalah.
Kemudian jangan lupa agar selalu membawa pulpen supaya tidak ribet pinjam sana-sini untuk mengisi data diri di Polres.
2. Fotokopi KTP dan Fotokopi SIM
Siapkan fotokopi KTP sebanyak lima lembar dan fotokopi SIM sebanyak lima lembar. Agar hemat, Anda bisa melakukan fotokopi dan membeli map di sekitar rumah karena di lokasi Polres harganya lebih mahal.
3. SIM Asli
Masukkan SIM asli ke dalam plastik lalu tempelkan ke map dengan stapler/isolasi/paperclip agar tidak jatuh.