Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Persimpangan Senja

Diperbarui: 13 Maret 2019   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Persimpangan Senja
Oleh: Aprilina Wulandari

Hembusan sapa di persimpangan senja
Telah mengetuk lamunanku seketika
Kurasakan getaran yang menggema dalam dada
Irama syair mengalir mengiringinya

Kucoba tengok sapaan siapa gerangan
Sukmaku berdansa di atas awan
Kala kulirik pandangannya mengartikan senyuman
Bola matanya lukiskan pelangi kewibawaan

Sorot matanya seperti tak asing
Sosoknya berhasil menepuk alarm hatiku hingga berdering
Sebait asaku telah tersesat dalam kekaguman
Deru nafasku memburu, namun ia berlalu ke seberang jalan

Ah... sungguh disayangkan hanya sapaan malang
Iramanya pun turut melayang
Perjumpaan ini hanya membaitkan rasa tanpa melayangkan sastra
Bagai senja yang kujumpai persimpangannya saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline