Lihat ke Halaman Asli

Sekuntum Bunga Pengkhianatan

Diperbarui: 10 Maret 2019   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisgoon.com

Sekuntum Bunga Pengkhianatan
Oleh: Aprilina Wulandari

Resahku menghampiri
Kala jalan yang kulalui membongkar sekotak memori
Tercabik-cabik rangkaian harapan
Kau hadiahkan sekuntum bunga pengkhianatan

Kata maafmu terasa hambar
Hatiku terlanjur tertampar
Barisan cinta yang pernah kau ucap
Kini telah menguap lenyap

Segala suka telah menjelma menjadi kecewa
Ingatan dustamu terus menghantui di sudut senja
Memenjara bara, membakar jiwa
Teriakku meraung, menggema dalam dada

Waktu memburu dalam diam
Namun api jiwaku tak kunjung padam

Malang, 8 Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline