Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Pendampingan Orangtua dalam Pembelajaran Anak di Masa Pandemi

Diperbarui: 30 Juli 2021   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini dunia tengah dilanda pandemi covid-19. Pandemi ini melanda dunia kurang lebih ialah dua tahun lamanya. Sudah barang tentu dengan adanya pandemi dengan jangka waktu yang cukup lama pasti menimbulkan dampak yang begitu banyak. Ekonomi, kesehatan, bahkan pendidikan sekali pun.

Dalam bidang pendidikan, sudah sejak awal pandemi pemerintah Indonesia memutuskan untuk memindahkan pelaksanaan pembelajaran yang asalnya di lakukan di sekolah menjadi di rumah. Peraturan tersebut tercantum pada Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease.  Pelaksaan pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan secara tatap muka langsung, namun kini pembelajaran harus dilaksanakan melalui perantara media. Pembelajaran yang biasanya langsung dibimbing oleh guru, maka kini orang tua lah yang berperan membantu anak.

Orang tua nyatanya kini memiliki peran yang banyak. Selain merawat anak, memenuhi kebutuhan anak, kini orang tua juga harus membimbing anak dalam kegiatan pembelajaran di rumah. Dimana peran itu sebelumnya adalah peran guru di sekolah. Mau tak mau orang tua harus tetap mengambil peran itu agar pendidikan anak dapat terus berjalan.

Namun sayang nya tidak semua orang tua memiliki kemampuan untuk membimbing anak sepenuhnya. Ada orang tua yang bekerja, memiliki anak yang tidak hanya satu dan masalah lain nya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa anak mengalami penurunan kemampuan belajar.

Dengan mengetahui pentingnya pendampingan orang tua dalam pembelajaran anak selama masa pandemi, saya pun sempat bertanya pada beberapa siswa dan orang tua murid mengenai pelaksanaan pembimbingan orang tua dalam pembelajaran di masa pandemi ini di SDN Margaasih, Kabupaten Bandung

"... Suka dibantuin tapi iya gitu, kurang sbar soalnya anaknya kadang kalo kita nya gak paham anaknya marah ..."

"Anaknya lebih seneng belajar sama bu guru di banding sama ibunya ..."

"Ya ditemenin aja belajarnya, kalo gak sama saya sama kakaknya ..."

Itu beberapa jawaban dari orang tua ketika ditanya mengenai pendampingan anak. Tetapi selain itu ada juga wawancara yang saya lakukan kepada siswa kelas satu

"... Ini pr nya dibantuin mama ..."

"Ngerjain pr nya sama mama diliatin ..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline