Lihat ke Halaman Asli

Peran Remaja Muslim di Era Pandemi Covid-19

Diperbarui: 4 Maret 2022   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Essai

Peran Remaja Muslim pada masa pandemi

Sudah hampir menginjak anka 2 Tahun lamanya  kasus covid-19 menjajahi indoesia, Saat itu Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona yakni perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun.

Kasus pertama tersebut diduga berawal dari pertemuan perempuan itu dengan WN jepang yang masuk ke wilayah Indonesia.pertemuan itu terjadi dijakarta pada 14 februari dan sekarang menjadi sebuah fenomena yang tak terbantahkan sampai ke antero pelosok negeri ini, dengan banyak muncul varian yang beragam dengan proses indikasi penyebaran yang semakin cepat dan juga pola hidup rakyat Indonesia yang dipaksa untuk mulai berubah.

Pandemi Covid-19 ini telah banyak memberikan dampak signifikan baik dalam bidang ekonomi, politik maupun social dan tak luput juga dari ke religiusan seseorang, Selama masa pandemic Covid 19 kegiatan stay at home , study from home , work from home , and praying at home lama kelamaan menjadi sebuah hal yang biasa dan menjadi kebiasan di dalam aktifitas masyarakat yang sangat mempengaruhi pola pikir dan kehidupan. Salah satu harapan dan yang paling difokuskan untuk selalu dikembangkan dan dimunculkan adalah bagaimana caranya membentuk generasi generasi muda yang mengerti akan pentingnya sebuah tanggung jawab yang mereka emban dimasa sekarang bukan hanya tentang diri pribadi melainkan bagaimana mereka juga harus bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik dalam lingkup bangsa dan negara ini.

Peran seorang pemuda atau remaja pada masa dewasa ini memang sangat dibutuhkan baik dari segi pemikiran maupun kreatifitas dan inonasi yang akan membuat sebuah perubahan menuju lebih baik dilihat dari kelebihan atau potensi seorang pemuda yang semakin hari semakin maju dari sikap idelais, dinamika dan kreatifitasnya, sebutan Agent of change yang memnag ditujukan untuk seorang pemuda memang membawa dampak yang baik bagi semangat dan motivasi para pemuda untuk terus mengembangkan potensinya terlebih sekarang bukan hanya pemuda yang ahli dalam bidang duniawi yang dibutuhkan tetapi seorang pemuda yang faham soal agama atau taat mengenai syariat syariat agamanya menjadi contoh untuk membawa masyarkat menuju kehidupan yang memang sesuai dengan tuntunannya.

Peran krusial atau peran penting seorang pemuda muslim pada era ini dimana pandemi yang semakin hari bukan semakin berkurang tetapi malah semakin banyak ragam peningkatannya, disitu pemuda muslim berperan bagaimana caranya agar masyarakat di negeri ini tidak terpaku dengan keterbatasan mereka masih bisa membuat sebuah Langkah kebaikan dan mungkin bisa melahirkan semangat baru yang berpegang pada keyakinan bahwa semua kesulitan yang datang pasti ada kemudahan yang membersamainya.Jadi sebenarnya peran seorang remaja muslim dimasa ini akan lebih berat dibarengi dengan fenomena yang mengharuskan kita tidak bisa berinteraksi secara langsung tetapi melahirkan sebuah optiomisme selalu memberikan semangat dalam bentuk kepedulian terhadap sesama yang mungkin semangat untuk selalu yakin dan mengembalikan semua harapan kepada Tuhan yang Maha Esa.

Menciptakan ranah gelora religi berdoa dan beribadah ditengah kesulitan pandemic menjadi titik focus para pemuda sebagai agen perubahan yang tentunya dalam aspek kebaikan, peran pemuda bukan hanya menjadi pondasi bangsa tetapi lebih dari itu seorang pemuda muslim yang bermentalkan positif dan semangat dakwah yang tinggi untuk selalu menyebarkan kebaikan ditengah pandemic yang tak kunjung reda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline