Lihat ke Halaman Asli

Apriliana Limbong

Aktivis Sosial dan Kemasyarakatan

Gara-gara Gita, Anies, Dahlan, dan Dino

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ya, gara-gara nama-nama muda itu, saya jadi berpikir panjang sebelum menentukan pilihan. Orang-orang seperti Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Dahlan Iskan dan Dino Patti Djalal, adalah orang muda yang terlihat jelas suka bekerja keras. Mereka berpendidikan, intelektualnya ok, wawasannya mantap dan punya visi yang jauh ke depan. Urusan semangat dan cinta tanah airnya tak perlu diragukan lagi...

Siapa coba tokoh muda di luar sana yang bisa disejajarkan dengan mereka?

Tidak jauh dari nama-nama Jokowi, Ahok, Risma... siapa lagi? Oh ya walikota Bandung, Ridwal Kamil. Atau Puan Maharani? Yenny Zannuba?

Gara-gara Gita, Anies, Dahlan dan Dino... sejumlah sejawat saya berpikir ulang menentukan pilihannya. Sejak kasus-kasus korupsi menyeruak dan menghantui Demokrat, memang sebagian kawan saya sebal dengan partai itu. Tapi setelah ke sini, terlihat bahwa para pengurus partai itu kayaknya serius menanggulangi masalah korupsi. Pengurus yang korup dibabat habis, hehe... Yang tersisa tinggal segelintir. Semoga mereka bersih-bersih. Yang bikin sebagian teman saya berubah pikiran adalah... ternyata peserta konvensi Demokrat untuk capres sebagian besar bukan berasal dari kader mereka sendiri. Berani banget...

Saya memang hanya ibu rumah tangga biasa, dengan kegiatan-kegaitan tambahan buat nambah uang jajan keluarga hehe. Tapi saya nggak mau main-main dengan urusan milih partai. Suami saya selalu mewanti-wanti untuk benar-benar menjatuhkan pilihan yang tepat. Saya beruntung punya suami yang melek politik, sehingga bisa belajar darinya.

Saya pribadi suka dengan gaya Dahlan Iskan... dia memang pekerja keras. Sejak di Jawa Pos sampai sekarang gayanya tetap sama. Tipe pekerja. BUMN di tangan Dahlan lumayan bagus kok. Paling tidak, sedikit terhindar dari kepentingan partai. Kan pak Dahlan bukan orang partai ya... Saya juga kagum dengan Anies Baswedan. Masih muda, guantengnya nggak ketulungan lagi. Tipikal pemimpin ideal. Cerdas dan punya visi yang hebat. Saya kira Anies ini berada di atas tokoh muda lainnya untuk urusan intelektual dan cara berkomunikasi. Bikin gemetar lutut kaum hawa deh, hehe...

Gita dan Dino hampir serupa. Gaya birokratnya masih kentara, walaupun tipikal birokrat yang modern, dinamis. Birokrat milenium deh, biar beda dengan gaya birokrat feodal, hehe. Salut juga Gita berani mundur dari jabatan menteri dan Dino melepaskan jabatan duta besar. Jabatan-jabatan yang sangat tinggi. Apalagi mereka masih muda-muda. Tidak semua orang berani seperti kedua orang ini, hanya untuk mengejar posisi presiden yang belum tentu. Belum tentu kan karena masih di konvensi... masih bersaing dengan 10 nama lainnya.

Gimana dong... gara-gara para tokoh muda itu, saya jadi pusing nih mau memilih partai yang mana?  Mereka bagus-bagus sih. Sayang kalau tidak didukung. Pak SBY dan partai Demokrat beruntung deh punya orang-orang seperti mereka. Oh ya, sampai sejauh ini mereka juga bersih dari korupsi ya. Mantap deh...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline