Lihat ke Halaman Asli

Apriliana Wakhidah

Seorang Ibu Rumah Tangga

Implementasi dan Praktik Baik dalam Merdeka Belajar di Sekolah Alam

Diperbarui: 31 Mei 2023   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah Alam Sangatta https://www.facebook.com/sekolahalamsangatta/photos

Seperti yang kita ketahui bersama, merdeka belajar merupakan program yang baru-baru ini dicanangkan oleh kemendikbud. Merdeka belajar dan kurikulum merdeka merupakan trobosan untuk mendobrak sistem pendidikan lama yang cenderung konvensional. Sesuai dengan namanya, pembelajaran di program ini berfokus pada 'kemerdekaan', yang artinya memberi kebebasan.

Jauh sebelum semarak merdeka belajar digaungkan oleh kemendikbud, Sekolah Alam sudah terlebih dulu menggunakan model pembelajaran yang merdeka dan holistik. Sehingga ketika kurikulum ini digalakkan, sekolah alam telah memiliki pengalaman yang cukup baik. Sekolah Alam sendiri merupakan sekolah formal dengan konsep pendidikan berbasis alam semesta, atau dikenal dengan belajar bersama alam. Sekolah alam memiliki empat pilar yang menjadi pondasi yaitu akhlak, logika, kepemimpinan dan bisnis. Pilar ini dapat membentuk anak untuk menjadi khalifah baik bagi hidupnya sendiri maupun bagi lingkungannya.

Sekolah alam tersebar di seluruh Indonesia, sebagian besar tergabung dalam Jaringan Sekolah Alam Nusantara. Beberapa praktik baik dalam merdeka belajar telah diterapkan oleh sekolah Alam sejak beberapa tahun silam, praktik baik ini bahkan menjadi kegiatan dan program khas atau signature dari sekolah berbasis alam tersebut, diantaranya:

Magang dan Market Day

Mendengar kata magang, mungkin kita akan mengasosiasikan hal tersebut dengan SMK atau mahasiswa tingkat akhir untuk memperoleh pengalaman terjun ke dunia kerja. Namun di sekolah alam, magang sudah dilakukan sejak tingkat SD (kelas 4). Di level ini magang dimaksudkan sebagai proses belajar langsung dari sumbernya untuk memperkaya pengalaman dan mempertajam bakat yang dimiliki anak. Tentu untuk anak SD, magang diawali di lingkungan yang paling dekat dengan anak, orangtua siswa atau relasi dari sekolah yang memiliki usaha sebagai jaringan untuk memagangkan anak.

Di program magang, anak tidak hanya belajar tentang seluk beluk sebuah usaha, namun juga akhlak, karakter dan tata krama. Bagaimana bersikap dan menghormati orang lain, hubungan antar manusia, disiplin, mengikuti peraturan di tempat magang, berani bertanya, dan belajar bertanggung jawab.

Selain magang, anak-anak juga dilatih untuk berwirausaha melalui kegiatan berdagang dalam Market Day.

Outbond

Oubond merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan setiap minggu. Program ini dilakukan untuk mengasah pembentukan karakter dan kepemimpinan. Outbond dapat melatih keberanian, kesabaran, keuletan, kerjasama tim dan leadership. Anak-anak dilatih untuk membangun struktur mental yang kuat dan tahan terhadap goncangan-goncangan kehidupan.

Science Fair

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline