Lihat ke Halaman Asli

Megapresiasi Wayang

Diperbarui: 3 Juni 2016   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

            Mengapresiasi adalah suatu kegiatan menghargai atau memberikan penilaian positif terhadap sebuah karya seni. Salah satu seni pertunjukan yang dapat kita apresiasi adalah wayang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wayang merupakan boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dan sebagainya), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang. Fungsi dalang adalah sebagai pengatur jalannya pertunjukan secara keseluruhan.

            Wayang memiliki beberapa jenis, yaitu wayang kulit, wayang klithik, wayang golek, wayang beber, wayang orang, dan wayang suket. Pertunjukan wayang ditampilkan dalam sebuah drama yang khas. Biasanya pertunjukan wayang kulit menggunakan cerita Ramayana dan Mahabharata. Dalam pertunjukan wayang tersirat pesan-pesan moral, agama, pendidikan, dan kritikan terhadap pemerintah yang disampaikan melalui tokoh perwayangan. Dengan adanya pertunjukan wayang dapat mebantu kita untuk memahami sejarah.

            Wayang dapat berperan sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang dapat dipakai sebagai sarana pendidikan terutama pendidikan mental, karena di dalamnya banyak tersirat unsure-unsur pendidikan mental dan watak. Wayang menjadi media informasi, karena dari segi penampilannya, sangat komunikatif di dalam masyarakat sehingga dapat diapakai untuk memahami sesuatu tradisi, dapat dipakai sebagai alat untuk mengadakan pedekatan kepada masyarakat, dan memberikan informasi mengenai masalah-masalah kehidupan. Wayang sebagai media hiburan, karena wayang dipakai sebagai pertunjukan di dalam berbagai macam keperluan sebagai hiburan.

            Apresiasi terhadap pertunjukan wayang dapat dilakukan dengan menonton ketika ada pertunjukan wayang. Tidak hanya sekedar menonton, tetapi juga menghayati cerita yang dihadirkan. Melestarikan wayang salah satunya dengan diajarkan secara turun menurun juga dapat menjadi bentuk apresiasi kita terhadap wayang. Menjadi seorang dalang itu tidaklah mudah, itulah salah satu alasan mengapa kita harus lebih mengapresiasi pertunjukan wayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline