Di Indonesia, pusat kesehatan masyarakat berfungsi sebagai pilar utama sistem pelayanan kesehatan. Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Kementerian Kesehatan RI, (2014) dalam permenkes no. 75 Tahun 2014, menyatakan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi mungkin di wilayah kerjanya. Pusat kesehatan masyarakat didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh, lengkap, dan terpadu kepada seluruh penduduk wilayah kerja. Pemerintah bertanggung jawab untuk menyelenggarakan program dan inisiatif kesehatan yang penting bagi kesejahteraan umum.
Pusat kesehatan masyarakat memiliki beberapa satuan penunjang, termasuk Pusat kesehatan masyarakat keliling dan Pusat kesehatan masyarakat pembantu. Pusat kesehatan masyarakat pembantu adalah unit pelayanan kesehatan sederhana yang memiliki fungsi untuk membantu dan mendukung kegiatan Pusat kesehatan masyarakat yang dilakukan di wilayah yang lebih kecil. Pusat kesehatan masyarakat keliling, seperti yang dinyatakan dalam Permenkes No. 43 Tahun 2019, berfungsi untuk memberikan pelayanan kesejahteraan dan kesejahteraan kepada individu yang tinggal di wilayah yang lebih kecil. Pusat kesehatan masyarakat melakukan berbagai tugas administratif kesehatan dalam manajemen kesehatannya untuk memberikan layanan kesehatan yang efektif dan efisien kepada masyarakat.
Administrasi kesehatan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian, dan penilaian sumber, prosedur, dan kemampuan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan kebutuhan kesehatan, perawatan medis, dan lingkungan yang sehat. Ini dilakukan dengan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan untuk individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan (Meilantika et al, 2024). Administrasi kesehatan di Pusat kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam menyelenggarakan sistem kesehatan yang efisien dan efektif. Hal ini mencakup pengelolaan sumber daya, perencanaan program kesehatan, pengaturan kebijakan kesehatan, pengelolaan informasi kesehatan, pelaksanaan pengawasan, serta evaluasi dan pemberian layanan kesehatan Selain itu, administrasi kesehatan bertanggung jawab untuk mengatur jadwal, pelatihan, dan tunjangan tenaga medis di rumah sakit, klinik maupun Pusat kesehatan masyarakat.
Namun, meskipun memiliki peran yang penting, administrasi kesehatan juga kerap menghadapi berbagai masalah dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana analisis kebijakan. Ini terutama berlaku untuk administrasi pelayanan, perizinan, akreditasi, dan sertifikasi pelaksanaan program pembangunan kesehatan. Ketiadaan infrastruktur teknologi adalah masalah terbesar bagi administrasi kesehatan di era digital saat ini. Akses ke teknologi informasi sangat terbatas di banyak negara, terutama di negara-negara yang masih berkembang atau terpencil. Solusi teknologi terbaik dapat terhambat oleh akses internet yang lambat atau tidak dapat diakses, perangkat keras yang terbatas, dan kurangnya sistem pendukung digital. Banyak fasilitas kesehatan, terutama di daerah pedesaan, masih menggunakan sistem manajemen manual, yang membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga daripada menggunakan sistem otomatis. Hal ini menyebabkan organisasi di perkotaan dan pedesaan berbeda secara administratif. Oleh karena itu, agar teknologi dapat diterapkan dengan sukses dalam manajemen pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur teknologi harus dilakukan secara merata. (Pare et al, 2023).
Di era digital saat ini, masalah terbesar bagi administrasi kesehatan adalah kekurangan infrastruktur teknologi. Banyak negara memiliki akses terbatas ke teknologi informasi, terutama di negara-negara yang masih berkembang atau terpencil. Akses internet yang lambat atau tidak lancar, perangkat keras yang terbatas, dan kekurangan sistem pendukung digital dapat menghalangi solusi teknologi terbaik. Banyak fasilitas kesehatan, terutama di daerah pedesaan, masih menggunakan sistem manajemen manual, yang lebih membutuhkan waktu dan energi daripada sistem otomatis. Ini mengakibatkan perbedaan administratif antara organisasi pedesaan dan perkotaan. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur teknologi harus dilakukan secara merata agar teknologi dapat diterapkan dengan sukses dalam manajemen pelayanan kesehatan.
Untuk mengatasi tantangan administrasi kesehatan yang ada khususnya di era digital, yaitu dengan cara melakukan perbaikan infrastruktur teknologi dengan memastikan pembangunan jaringan internet yang merata hingga ke daerah terpencil, penyediaan perangkat keras yang memadai untuk mendukung pengelolaan data secara digital, serta pengembangan aplikasi kesehatan berbasis offline yang dapat digunakan meskipun tanpa ada koneksi internet sehingga sistem tetap dapat berjalan dengan optimal. Selain itu, digitalisasi juga perlu dilakukan secara bertahap dengan memulai pada aspek-aspek prioritas seperti pendaftaran pasien dan pengelolaan jadwal pelayanan, yang kemudian diintegrasikan secara menyeluruh agar transisi dari sistem manual ke digital dapat dilakukan tanpa mengganggu operasional harian. Tenaga kesehatan harus menerima pelatihan harian agar dapat beradaptasi dengan perubahan ini, baik melalui pembelajaran langsung, kursus daring, atau bantuan langsung dari staf yang ada yang terampil dalam teknologi digital.
Daftar Pustaka:
Alprianti Pare and Hotmaulina Sihotang, "Pendidikan Holistik Untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21 Dalam Menghadapi Tantangan Era Digital," Jurnal Pendidikan Tambusai 7, no. 3 (2023): 27778-87.
Kemenkes. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat., (2019).
Meilantika, A. D., Masdah, S., Mayarestya, N. P., Rizky, A., Jannah, R., Syahputri, R. B., ... & Soakakone, M. (2024). Konsep Dasar Administrasi Kesehatan. MEGA PRESS NUSANTARA.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H