Hubungan Erat Indonesia dan China: Membaca Dinamika Kerja Sama yang Kian Meningkat

Hubungan Indonesia dan China semakin memperlihatkan sinergi yang erat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, serta sektor teknologi dan infrastruktur. Kedua negara tersebut saling mendukung untuk mencapai kemajuan bersama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Sejak beberapa dekade terakhir, China telah menjadi salah satu mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Pada tahun 2024, volume perdagangan antara kedua negara tercatat mencapai lebih dari 100 miliar dolar AS, menjadikan China sebagai mitra dagang utama Indonesia. Produk ekspor Indonesia seperti komoditas pertanian, kelapa sawit, batu bara, dan minyak sawit mentah (CPO) mendominasi pasar China, sementara Indonesia juga mengimpor barang-barang elektronik, mesin, dan bahan baku dari China.

Tidak hanya terbatas pada sektor perdagangan, hubungan Indonesia dan China juga semakin berkembang di sektor investasi. China terus menambah investasinya di Indonesia, khususnya dalam proyek-proyek infrastruktur besar seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan kereta api, melalui program Belt and Road Initiative (BRI). Hal ini turut mendukung pembangunan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat konektivitas antar wilayah.

Kerja sama di bidang pariwisata juga menunjukkan tren positif, dengan semakin banyaknya wisatawan China yang berkunjung ke Indonesia. Pemerintah Indonesia pun berupaya menarik lebih banyak wisatawan dari China melalui promosi destinasi wisata unggulan di berbagai daerah.

Meski hubungan kedua negara terus berkembang dengan pesat, sejumlah isu juga menjadi tantangan dalam hubungan bilateral ini, seperti sengketa wilayah Laut Cina Selatan yang melibatkan klaim dari beberapa negara. Namun, kedua pihak tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secara damai melalui dialog dan kerja sama yang konstruktif.

Di sektor pendidikan dan budaya, Indonesia dan China juga semakin erat menjalin kerja sama. Beberapa universitas di Indonesia kini memiliki program pertukaran pelajar dengan universitas di China, yang mempererat hubungan antarbangsa dan memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang budaya masing-masing.

Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan negara ekonomi terbesar kedua di dunia, hubungan antara Indonesia dan China terus menjadi kunci dalam membentuk dinamika ekonomi dan politik kawasan Asia Pasifik. Kedua negara tampaknya akan terus mempererat kerja sama mereka untuk mencapai kemajuan bersama, sambil mengatasi tantangan yang ada.

Asep Aril Irawan
Peserta Advance Training Badko Jabar 2025