Lihat ke Halaman Asli

APRILIA

MAHASISWA PSIKOLOGI UMM

Stop Insecure!

Diperbarui: 28 September 2021   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama   : APRILIA NOVITA RAHAYU

NIM    : 2021-284

Yuk Stop Insecure !

Berapa banyak sih orang mengalami insecure selama pandemi. Ketika melihat melihat orang lain lebih cantik . Mungkin setiap orang pernah bilang seperti itu, itulah yang dinamakan insecure. Wajar bila kita merasakan hal tersebut. Namun, perlu diingat insecure tidak hanya terjadi pada orang dewasa dan remaja bahkan  anak --anak bisa mengalami hal tersebut.

Insecure atau rasa tidak aman [1]adalah kondisi dimana adanya rasa takut akan sesuatu hal dimana dipicu rasa tidak puas dan meragukan kapasitas yang ada dalam diri sendiri.

Insecure bisa disebabkan dari berbagai hal, seperti berat badan, jerawatan, kulit hitam, ataupun kelebihan pada diri orang lain. Padahal jika kita melihat diri kita sendiri sudah  cukup sempurna tinggal bagaimana cara kita mensyukuri apa yang ada

Berbagai macam pikiran buruk mungkin tetap saja terngiang dikepala dan tidak sepenuhnya itu harus dipikirkan. Stigma orang -- orang sekitar seperti " cantik itu harus kulitnya putih", "  cantik itu harus bersih", " kok jerawatan ", "sekarang agak gemukan ya". Hal- hal yang seharusnya tidak dilontarkan terhadap mereka, membuat mereka merasa terkucilkan, kehadiran mereka dianggap angin lalu dan mereka menarik diri dari lingkungan. Hal tersebut tentu berdampak pada mental mereka sehingga muncul rasa insecure.

Stigma tersebut muncul ketika pandemi Covid-19 dimana di internet  muncul berbagai macam tren yaitu glow up[2]. Dimana mereka terobsesi dengan tren tersebut terutama kaum wanita mengenai kecantikan. Sehingga para wanita ini termotivasi untuk mengubah penampilan mereka. Tentu hal ini disambut hangat oleh penjual kosmetik untuk memasarkan produk-produk mereka. Dimulai mengadakan diskon besar-besaran, menjanjikan hasil perawatan yang menggiurkan, dan lain sebagainya agar produk mereka laku di pasaran. Hal ini tentu berdampak pada meningkatnya pola hidup konsumtif.  

Di zaman sekarang, hidup kita dipermudah dengan adanya market place, seperti tokopedia dan shopee. Dimana mereka menawarkan berbagai macam kosmetik untuk menunjang proses glow up tersebut. Dan penggunaannya cukup mudah kita cukup membuka aplikasi menambahkan item di keranjang lalu bisa kita bayar dan dianter oleh kurir.

Lantas bagaimana mengahadapi insecure

  • Bersyukur dengan diri kita

Menghargai dan mensyukuri apa yang ada diri kita merupakan bentuk slef love kita.

  • Selalu menanamkan kalimat positif dalam diri
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline