Tidak sedikit orang merasa kurang percaya diri dengan apa yang terdapat pada dirinya, terutama pada remaja. Merasa salah memilih terhadap apa yang dilakukan atau dikerjakannya. Hal ini terjadi pada diri penulis, ketika sebuah kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Pikiran dalam diri bermunculan membuat perasaan ragu timbul terhadap apa yang sedang dilakukan dan apa yang seharusnya dilakukan. Tumbuh berbagai kalimat ketakutan dan keraguan untuk melanjutkan suatu proses menuju kesuksesan. Dengan terjadinya pemikiran atas keraguan terhadap diri sendiri, membuat penulis tertarik untuk mengubah cara pandang buruk ini. Semoga dengan adanya tips ini dapat meningkatkan kepercayaan diri kita terutama remaja.
Bagaimana tidak, kita harus mengubah pemikiran negatif yang terdapat dalam diri karena orang yang sukses adalah orang yang percaya pada kemampuan pada dirinya, percaya pada potensi yang dimilikinya, seperti berani berbicara, berani mencoba, berani tampil, dan lain sebagainya. Berbeda hal dengan orang yang tidak percaya diri, dengan menampilkan keraguan terhadap kemampuan atas dirinya, seperti menunjukan sikap ketakutan untuk mencoba, gugup saat berbicara, menundukan diri, dan lain sebagainya. Setiap orang pasti ingin menjadi lebih baik, sukses, dan berguna di kehidupannya. Namun, tidak semua orang mampu percaya diri yang dapat membuatnya berkembang untuk mencapai keberhasilan. Memiliki potensi, namun ragu untuk menampilkannya sehingga sesuatu yang terdapat di dalam dirinya tidak terimplementasikan. Hal seperti ini buruk jika terus dibiarkan berada dipikiran kita, hal ini dapat menahan seseorang untuk melangkah maju dan sukses untuk kehidupannya ke depan.
Berikut penulis akan memberikan beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan diri, terutama untuk remaja :
1. Kenali dahulu diri kita sendiri
Jika kita tidak mengenali diri kita sendiri, bagaimana kita dapat mengenali orang lain. Maka, hal utama yang harus kita lakukan adalah mencari tahu sifat, watak, atau tabiat yang ada pada diri kita. Dengan mengetahui karakter dalam diri, sehingga kita dapat menjalani aktivitas dengan baik dan nyaman. Kita harus menerima kekurangan dan kelebihan yang terdapat di diri kita. Kita dapat memperbaiki karakter buruk dan mendalami potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh kita. Potensi manusia terdiri atas potensi fisik, yaitu kesehatan, kekuatan, serta keindahan atau kemenarikan (charm). Selain itu, adanya potensi mental dan spiritual, seperti ketabahan,, kepintaran, kemampuan atau bakat terpendam. Mengenali potensi diri diawali dengan upaya melepaskan diri dari rutinitas kebiasaan. Terkadang dalam mengenali potensi individu diperlukan bantuan orang lain, yang sabar dan selalu memberikan penghargaan (courage) pada kita. Selain itu, diperlukan kesadaraan diri (self-awareness).[1]Pada hakikatnya setiap individu memiliki kekurangan dan kelebihannya yang berbeda. Maka, kita pantas untuk mensyukuri dan mencintai diri sendiri karena setiap orang memiliki keunikannya.
2. Berpikir positif terhadap segala hal
Ubahlah pikiran buruk yang datang dengan berpikir positif terhadap suatu hal yang akan terjadi. Sehubungan dengan hal ini, ketika kamu berpikir bahwa sesuatu hal terlalu sulit untuk dilakukan, maka kamu akan takut dan ragu untuk mengerjakannya. Oleh karena itu, ubahlah pikiran tersebut dengan mengarahkan pikiran terhadap sesuatu hal yang baik untuk didengar, sehingga hasil dari perkataan tersebut terbawa kepada kenyataan yang positif.
Kita dapat menggunakan self-affirmation untuk memerangi negative thinking (berpikir negatif) gunakan self-affirmation yaitu berupa kata-kata yang membangkitkan rasa percaya diri. Contohnya:
Saya pasti bisa !
Saya adalah penentu dari hidup saya sendiri. Tidak ada orang yang boleh menentukan hidup saya !