Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan yang Relevan: Menggali Potensi Melalui Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 12 Oktober 2024   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kurikulum Merdeka merupakan salah satu inovasi dalam sistem pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan peserta didik dalam menentukan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing. Melalui pendekatan ini, diharapkan pendidikan dapat lebih relevan dan kontekstual, sehingga mampu mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

 Konsep Dasar Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka berlandaskan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

1.  Kemandirian Belajar: Peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

2. Pembelajaran Berbasis Proyek: Pendekatan ini mendorong siswa untuk belajar melalui proyek nyata, sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Penguatan Karakter: Kurikulum ini menekankan pentingnya pengembangan karakter, seperti sikap toleransi, kerjasama, dan kepemimpinan.

 

Implementasi Kurikulum Merdeka

Untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, beberapa langkah strategis perlu dilakukan:

- Pelatihan Guru: Guru perlu dilatih agar mampu menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel dan inovatif.

- Pengembangan Materi Ajar: Sekolah dapat mengembangkan materi ajar yang relevan dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline