Lihat ke Halaman Asli

Apri Jebarus

Mahasiswa

Senja dan Kopi

Diperbarui: 4 Maret 2023   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja dan Kopi

Senja melambai perlahan
Meninggalkan warna keemasan
Bagaikan gurat-gurat kesedihan
Yang membayang di sudut hati yang sunyi

Kopi yang ku rebus pun menggema
Dalam aroma yang harum dan kental
Menyiratkan rindu yang membara
Dan hasrat yang terpendam

Di atas meja, ku tatap kosong
Hanya senja dan kopi yang menemani
Namun dalam kesunyian yang membisu
Terukir harapan yang masih terbuka

Senja yang semakin larut
Dan kopi yang semakin menyejukkan
Membawa kebahagiaan yang tak ternilai
Dan impian yang tak tergantikan

Kini aku mengakhiri hari yang panjang
Dalam senja dan kopi yang kurasakan
Dengan harapan di dalam hati yang merindu
Aku siap hadapi esok yang penuh tantangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline