Lihat ke Halaman Asli

Apriansyah Bintang

htrps://www.diskursusislam.wordpress.com

Salah Kaprah KBM Online

Diperbarui: 23 Maret 2020   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Maah aku ada tugas matematika, pah tolong isikan tugas bahasa Inggris, mamah apaan sih maksud pelajaran ini? dan seterusnya dan seterusnya.

Dimasa Wabah Corona ini banyak sekali orangtua yang mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan oleh sekolah secara online dan wajib dikumpulkan sebelum jam sekian atau mendapatkan tugas tambahan.

Hal ini tentu menjadi beban tersendiri bagi orang tua murid yang biasa menerima bersih hasil pendidikan yang diberikan oleh guru di sekolahnya masing-masing, juga menjadi beban tersediri bagi murid karena mendapat tekanan langsung dari orang tuanya yang merangkap menjadi guru.

Dalam hal ini tentu pola penugasan seperti itu kuranglah tepat, karena di sana ada beberapa hal yang seharusnya menjadi tugas guru di sekolah menjadi hilang. Apakah itu?

Tatap muka dan mengajarkan pelajaran.

Ya benar, tatap muka antara guru dan murid dan proses penjelasan langsung dari guru kepada murid adalah salah satu mantra ajaib dalam psikologi yang membuat murid lekas paham, dan interaksi tersebut mengurangi murid untuk bermalas-malasan dalam hal pelajaran. Karena di sana ada interaksi antara guru dengan murid dan murid dengan murid.

Sedangkan laporan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia bahwa banyak orangtua dan murid yang mengeluhkan banyaknya tugas, dan tentunya tugasnya tidak menyenangkan.

Masalahnya ada 2:

1. Banyak Tugas

2. Tugas tidak menyenangkan.

A. BANYAK TUGAS

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline