Lihat ke Halaman Asli

Buah Berduri..... Si King of Fruit

Diperbarui: 10 November 2022   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

                                                                                                         Buah Berduri..... si King of Fruit

Durian merupakan salah satu  tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara.  Buah dengan aromanya yang sangat menyengat  ini  memiliki  ciri khas pada bagian kulitnya yang berupa duri tajam. Sebutan populernya King of Fruit (Raja dari segala buah). Banyak orang yang menyukai buah dengan tekstur manis ini, namun banyak juga yang muak dengan  aromanya yang tajam.       Salah satu penghasil durian terbanyak adalah Bengkulu dengan objek wisata kulinernya Kampung Durian. Objek wisata agro ini terletak di Kabupaten Bengkulu Tengah, tepatnya di Desa Datar Lebar Kecamatan Taba Penanjung.  Objek wisata agro ini menyediakan fasilitas menunggu buah durian jatuh dan menikmati buah tersebut langsung dari pohonnya.

Buah dengan pesona baunya yang khas ini sangat layak dijadikan potensi bisnis. Saat musim durian tiba, para pedagang biasa memasarkan dengan harga Rp. 10.000,- durian ukuran kecil, Rp. 15.000 -- 20.000,- untuk ukuran sedang dan Rp. 25.000 -- Rp. 30.000,- untuk ukuran durian besar. Harga akan jauh lebih murah jika pembelian dalam partai besar atau diborong.  

Rasa dan aromanya yang memikat ini menjadikannya sebagai salah satu bahan favorit beragam produk makanan olahan. Saat panen berlebih masyarakat biasa membuat olahan khas daerah Bengkulu yaitu lempuk durian dan tempoyak. Lempuk merupakan olahan asli durian sejenis dodol namun tanpa campuran bahan lain., hanya daging buah durian yang telah dipisahkan dari bijinya dan dimasak di wajan dengan api kecil hingga masak. Lempok durian tanpa campuran tepung dan gula dapat bertahan hingga dua bulan. Lempuk durian biasa dipasarkan dengan harga Rp. 50.000 -- 70.000,-/kilogram.

Olahan lain durian khas Bengkulu adalah tempoyak. Olahan ini terbuat dari durian yang telah melalui proses fermentasi., sehingga citarasanya menjadi asam.  Makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai bahan campuran sambal atau ikan/udang. Untuk pemasarannya, tempoyak dijual dengan harga kisaran Rp. 30.000,- hingga Rp. 40.000,- per kilogramnya.

Hayooo yang masih penasaran dengan durian dan olahannya,..berkunjung ke Kampung Durian yukk...Bengkulu punya cerita..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline