Lihat ke Halaman Asli

Apriani Dinni

Rimbawati

Meronce Telaga

Diperbarui: 1 November 2020   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Roncean telaga yang mengalir dari dua mata air, di ronce tangan halus yang selalu menampung aliran telaga itu

Perempuan bertangan halus meronce penuh hati-hati karena tetesan telaga itu   rapuh, seperti sebutir  telur yang jatuh ke Bumi, meski perlahan niscaya retak

Roncean telaga yang turun dari dua mata air akan ia persembahkan untuk belahan jiwa

"Terimalah roncean ini, aku meroncenya siang dan malam hanya untukmu".

Adsn1919

Catatan: Tayang di Secangkir Kopi Bersama 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline