Lihat ke Halaman Asli

Apriani Dinni

Rimbawati

Syair Kehidupan

Diperbarui: 14 Oktober 2020   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi dewiku.com

Taukah engkau,  puisiku tanpa syair, aku biarkan mereka terdiam, tanpa aksara.

Untuk melukiskan indahnya pelangipun jemari tak sanggup meliukkan pena.

Bagiku kehidupan adalah syair tanpa kata, ingin kugoreskan dalam aksara bermakna.

Bila  aku, engkau hentikan menarikan pena,  taukah engkau? Engkau binasakan aku secara perlahan, bagai ikan menggelepar di daratan.

Aku tak pernah memaksa sang Pencipta menurunkan hujan ketika kemarau. Pun tak pernah bibir ini memaksa untuk engkau goreskan tulisan bermakna.

Biarlah puisi ini tanpa syair karena bagiku engkau syair kehidupan. 

Saat ini aku biarkan puisiku tanpa rasa

ADSN1919


Catatan :tayang di secangkirkopibersama.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline