Kata orang embun itu menyejukkan sedang mentari itu menghangatkan. Begitupun gelapnya malam, Tuhan ciptakan sebagai pasangan terangnya siang.
Apakah kau tau, tak mungkin Bulan berubah menjadi Mentari dan Mentari berubah menjadi Bulan, kecuali jika Sang Maha Pencipta menghendaki. Apakah kau tau, Malam tidak boleh iri dengan Siang, begitupun sebaliknya. Sebab semua telah Tuhan gariskan untuk saling melengkapi.
Kata orang, semua yang ada di dunia ini sesungguhnya tengah menjalankan perannya sendiri-sendiri. Pernahkah kau melihat beberapa orang yang tengah membuat kekacauan di dunia ini? Yakinlah, jika ada beberapa orang yang tengah menjalankan peran membuat kekacauan di dunia, tentu ada beberapa orang memerankan untuk menciptakan perdamaian di dunia ini.
Apakah kau tau, semua yang telah kau lihat dengan kedua matamu itu sesungguhnya hanyalah para pemeran, terkadang merekapun tidak menyadari bahwa mereka sedang menjalankan sandiwara kehidupan di dunia ini.
Bagaimana pendapatmu dengan seorang penjahat kelas kakap yang tiba-tiba menghentikan kejahatannya? Atau dengan seorang Pemburu yang tiba-tiba saja berhenti mengejar buruannya? Atau seorang Wanita baik-baik tiba-tiba menjajakan dirinya? Begitupun dengan seorang Pelacur yang tiba-tiba saja berhenti menjajakan dirinya? Apakah menurutmu itu semua cuma kebetulan semata?
Berhentilah melihat semua yang ada di sekelilingmu dari satu sisi. Bukankah kau percaya, bahwa sesungguhnya semua yang telah terjadi di dunia ini sudah tercatat, bahkan sebelum Tuhan menciptakan Dunia ini?
Apakah menurutmu aku sedang memberitahumu tentang tafsir dari mimpi-mimpi selama ini? Berhentilah berpikir bahwa ketika kau sedang tertidur dan saat itu kau melihat dirimu sedang berjalan memasuki alam Nirwana, itu semua hanyalah mimpi. Bunga tidur seperti yang kau pahami selama ini.
Tidak!
Karena apa yang tengah kau jalani bersama mereka yang selama ini kau yakini nyata keberadaannya di dunia ini hanyalah mimpi.
ADSN1919
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H