Lihat ke Halaman Asli

Apriani Dinni

Rimbawati

Puisi yang Tersembunyi

Diperbarui: 21 Juli 2020   05:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi ini sengaja aku sembunyikan dari kata-kata, biarlah tiada yang tahu, sebuah kata tersimpan dibalik lidah, biar aku dan engkau yang tahu.

Desiran angin terasa dingin terkadang menghangatkan, mengingatkan pada titik rindu tak berujung, bergelinjang ritual cinta.

Aku ingin puisi tersembunyi ini menemui titik penantian, membuka mata, merekah senyuman berhias riuh tepuk tangan, andai sebuah mimpi, tak ingin aku terbangun dari mimpi indah itu.

Aku ingin tetap terpejam, sampai ada kecupan di jari jemari, berbisik mantra cinta, dan berkata; "Ini bukan mimpi"

ADSN1919




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline