Lihat ke Halaman Asli

Apriani Dinni

Rimbawati

Puisi | Untukmu yang Tertitip Mata Hati

Diperbarui: 29 Februari 2020   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi PixHere.com

Pesan untuk sahabatku  
Seorang wanita tertitip mata hati
Tak sengaja tertitip mata hati
Sudah saatnya aku petik kembali

Mata hati yang tersia-siakan
Bagai barang tak berguna
Sebelum murka Tuhan turun
Kubasuh dengan kesucian air murni

Kembali suci
Seperti awal kudapat
Tak kubiarkan sebutir debu menempel
Meski nyawa taruhan

Engkau yang tertitip mata hati  
Tak bisa menjaga mata hati
Ikhlaskan aku bawa kembali
Terpatri dalam jiwa

Tak akan terulang kembali
Kecerobohan dilakukan
Menitip mata hati
Pada orang yang salah

Tuhan, ampuni khilafku
Terbuai tipu daya syaitan
Aku kembali
Di jalan yang telah kau gariskan

Hanya sedikit manusia yang terbangun
Dari mimpi panjang yang membuaikan
Bangunkan aku Tuhan
Dari mimpi panjang melenakan

Aku bunuh masa silam
Teronggok tak berharga
Biar tikus gerogoti
Bagai bangkai tak bernilai

Meronce masa depan
Dengan roncean maha rindu
Mata hati terpatri di sanubari terdalam
Biar selamanya di ruang sunyi

Penghubung suara tak terdengar
Oleh anak-anak manusia
Terjaga dari lelap yang melenakan itulah yang mendengar

ADSN1919

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline