Dulu tubuh ini berdebu
Dulu hati ini berdebu
Dulu pikiran ini berdebu
Dulu semua yang ada di diriku berdebu
Debu yang menghitam
Melekat dalam tubuh
Debu yang tebal
Menutup tubuh
Tuhan mengirim engkau
Sedikit demi sedikit kau tiup
Debu berterbangan
Lenyap penuh ketakutan
Engkau rengkuh tubuh tak berdaya
Seumpama kaca yang berdebu
Bersihkan dengan kasih sayang
Jangan biarkan ia retak
Debu yang melekat sedikit berkerak
Jangan biarkan menyatu dalam tubuh
Singkirkan debu yang bersembunyi dalam pori
Jangan biarkan tubuh terlena
Ambil lap yang halus
Bersihkan secara perlahan
Tapi jangan terlalu pelan
Karena debu tak tersingkir
Nasehati jika ia berteman debu
Ingatkan jika debu menguntitnya
Peluklah atas usahanya
Ciumlah jika ia mendengarkanmu
Tuntunlah
Jangan hentak uluran tangannya
Karena ia membutuhkan
Kepercayaan dan cintamu
ADSN, 310719
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H