Sepagi ini menyeruput secangkir kopi, panas menggelitik di tenggorokan segar dirasa. Secangkir kopi mengingatkan gilingan kopimu, harum masih terasa.
Kamu dan kopi tak terpisahkan, merangkai kata ditemani secangkir kopi, ingatkah engkau dengan cap dibibir gelasmu? Ketika senja bercumbu rayu, didinginkan kopimu dengan bibirku.
Berteman secangkir kopi mengalir diksi-diksi indahmu, harapan, cinta, kerinduan menyatu padu bersulam air mata.Tawa canda pelipur lara, rasa memiliki jadi perekat.
Ah...Secangkir kopi mengingatkan sosokmu, merindu.
ADSN, 060619