Panas Terasa terik mentari
Keringat menguap Tanpa permisi
Kulit mengering bagai ikan teri
Berjejer di pasar pagi
Aku berdiri diatas geladak kapal perang
Angin berhembus sangat kencang
Menampar pipi dengan lancang
Tangan mencengkram besi yang terpancang
Mata liar memandang lautan lepas
Langit berhias awan bak kapas
Ombak menggoyang kapal tubuh hampir terhempas
Sepasang tangan kokoh menahan tubuh yang lemas
Terlihat wajah tampan tersenyum manis
Indahnya