Lihat ke Halaman Asli

Kisah Remahan Roti

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu bulan bulat sempurna

Di saat kau datang padaku menawarkan benda memesona

yang kusangka cinta..

Itu bukan cinta sayang.

Kau datang dengan sepotong roti..

sepotong roti yang telah pernah kau cicip berdua dengannya

yang telah dia lumat kenikmatannya!

Ah, aku salah kalau mengira itu sepotong roti

karena itu hanya remahan roti yang kau bawa padaku.

Aku harus bagaimana?

Ku genggam remahan itu, ku telan bulat-bulat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline