Lihat ke Halaman Asli

Apri Aji Junanto Saputra

Sebelum mati, aku ingin berkarya. (Philosophy of Life)

PUISI | Kehidupan dan Arah Langkah

Diperbarui: 6 April 2020   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Kehidupan ini diselimuti yang baik dan yang buruk
Jangan larut dalam penyesalan
Jangan larut dalam kebahagiaan yang berlebihan
Jadi orang biasa saja yang berdampak luar biasa
Perubahan itu datang dengan sendirinya bersama waktu yang tepat
Jika kita gagal sesungguhnya kesuksesan itu sangat dekat

"Alangkah lebih baik jika kamu mensyukuri segala nikmat yang Tuhan beri, dari pada terus menghitung kekuranganmu." ucap ibuku
Lelaki menangis, air matanya menjadi lautan

Jangan terlalu membiarkan nafsu menguasai diri kita untuk memaksa sebuah keadaan
Jalani saja dengan rasa syukur
Berhasil dan gagal itu sepaket
Laki-laki atau perempuan harus kuat menghadapi ujian hidup
Tidak ada jalan, selain menjadi dri sendiri dan cintai kehidupan ini dengan permisi
Buktikan diri, tunjukkan pada kehidupan ini dengan potensi-potensi kita
Berhentilah berhalusinasi
Berhentilah risau

Kelak, anak-anak yang lahir dari rahim ibu, akan memahami bagaimana kehidupan itu
Anak-anak yang lahir dari rahim ibu dan kehidupan saling menyayangi dalam air mata, gelora badai, dan kebahagiaan.

[Apri Aji Junanto S // Mengkendek, 6 April: 21.05]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline