Lihat ke Halaman Asli

Pejuang Topi Toga

Diperbarui: 24 Desember 2020   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Arunika menyingsing di situlah asaku teriring

Bertopang pada tekad yang dikata nekat

Uang sakuku hanya doa dan niat yang kuat

Pengisi ragaku seongok jiwa bertopeng muda

Jalanku terlalu berkelok bahkan ujungnya terlihat bengkok

Seiiring waktu tapak kakimu mulai melangkah maju

Ditemani masa bagai kekasih setia

Didera lelah yang mengetogoti tak mau henti

Taukah kekasih setiaku selain masa?

Yaitu buku yang menjejali otakku dengan segudang ilmu

Tak hanya itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline