Lihat ke Halaman Asli

Bimbingan dan Konseling Menakutkan? Bagaimana di SMAN 1 Malang?

Diperbarui: 24 Oktober 2023   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi


Perspektif yang salah mengenai bimbingan dan konseling ramai dipebincangkan oleh siswa siswi di sekolah, banyak yang mengira bahwa bimbingan konseling hanya melayani dan hanya digunakan untuk orang-orang yang mengalami gangguan dan tidak normal, sehingga mereka yang memiliki masalah-masalah ringan enggan untuk konsul kepada guru BK, Anggapan lain mengatakan bahwa Bimbingan dan Konseling di Sekolah Diperankan Sebagai “polisi sekolah” yang harus menjaga dan mempertahankan tata tertib, disiplin dan keamanan di sekolah Bimbingan dan Konseling Dianggap Semata-mata Sebagai Proses Pemberian Nasihat.

Kenyataannya bimbingan dan konseling adalah komponen yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Ruang lingkup bimbingan dan konseling dalam konteks pendidikan melibatkan berbagai aspek yang berkaitan dengan perkembangan siswa, termasuk aspek akademik, sosial, emosional, dan karier.

Dalam lingkungan pendidikan, bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang mereka hadapi selama proses belajar-mengajar. Ini mencakup memberikan dukungan dalam pemecahan masalah, pengembangan keterampilan pribadi, pengambilan keputusan, serta pembinaan karier.

Konteks tugas Konselor di Indonesia dipersepsikan bahwa seorang konselor mampu menangani seluruh permasalahan hidup yang dihadapi manusia, mulai dari bidang pendidikan dan karier, masalah pernikahan hingga masalah ketenagakerjaan, masalah kelainan kejiwaan, rehabilitasi mental para narapidana sampai masalah gangguan jiwa. Dengan banyaknya tugas konselor tersebut  dipersepsikan kembali bahwa konselor memiliki kemampuan akademik profesional untuk memasuki wilayah dari layanan ahli bidang lain seperti psikolog, psikiater, pekerja sosial dan terapis.

Kenyataannya tugas konselor yang profesional adalah memandirikan individu yang normal dan sehat dalam menjalani perjalanan hidupnya melalui pengambilan keputusan termasuk keperluan untuk memilih, meraih serta mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera, serta menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum melalui pendidikan ( Stemberg, 2003 ).

Lalu bagaimana dengan Bimbingan dan konseling di SMAN 1 Malang?

Jum’at 13 Oktober saya bersama 4 teman kelompok lainnya yang merupakan mahasiswa psikologi UIN Malang melakukan observasi dan wawancara kepada Guru BK di SMAN 1 Malang, diketahui bahwa pelaksanaan BK disana berjalan baik dan lancar, dikatakan oleh Pak Agus sebagai guru BK di SMAN 1 Malang banyak kegiatan rutin yang dilakukan sebagai upaya terlaksananya layanan BK secara maksimal, di SMAN 1 Malang, BK tidak berjalan sendiri melainkan kolaborasi bersama Wali Kelas, dan Wali Murid. Konseling dilakukan secara santai namun rutin, seperti yang dikatakan pak Agus “ Kadang saya melakukan konseling pada anak dan berkolaborasi dengan wali kelas dilakukan di kantin sekolah” . Wali kelas terbuka dengan Guru BK karena setiap ada permasalahan yang dialami siswa/i maka wali kelas akan langsung membicarakannya dengan Guru BK.

Guru  BK aktif mengajar di kelas dan melakukan diskusi kelompok dengan para siswa dan mengangkat tema mengenai psikologi seperti yang dikatakan Pak Agus bahwa saat itu pernah melakukan diskusi dengan tema “Bullying” . Banyak juga yang berkunjung di ruang BK dan kebanyakan adalah perempuan, baik itu Wali murid ataupun siswi, jika terdapat kasus yang dianggap rumit dan berat maka diadakan konferensi kasus seperti saat itu terdapat kasus siswa yang tidak ingin bersekolah dikarenakan kesulitan ekonomi dan ingin melakukan bunuh diri maka Guru BK akan mengunjungi terlebih dahulu rumah dari siswa tersebut dan memberikan konseling supaya siswa menyadarinya.

Jadi fokus dari bimbingan dan konseling di SMAN 1 Malang bukan hanya pada mata pelajarannya melainkan pada kondisi psikis atau psikologisnya dari para siswa/i, sesuai dengan tujuan BK yaitu “menyadarkan” terdapat jadwal rutin untuk Guru BK masuk ke kelas yang dinamakan “bimbingan klasikal”. Bidang bimbingannya menyangkut pribadi, pemahaman diri, sosial, dan bimbingan belajar itu semua untuk menuntaskan karir siswa dan berhubungan dengan bagaimana siswa/i di perguruan tinggi. Untuk jenis-jenis layanannya terdapat layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penempatan kelas, layanan penguasaan konten, mediasi, dan lain-lain.

Perangkat layanan BK di SMAN 1 Malang :

Visi BK SMAN 1 Malang adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik menuju pribadi beriman, bertaqwa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, menju jung tinggi budaya bangsa serta mandiri. Sedangkan Misinya yaitu menyusun program BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan lingkungan, melaksanakan pelayanan BK yang inspiratif, kreatif ,menyenangkan dan memandirikan, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline