Lihat ke Halaman Asli

Mina Apratima Nour

:: Pluviophile & Petrichor ::

Prahara...

Diperbarui: 27 Juli 2020   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(image:https://davidkanigan.com/)

riuh penghuni langit bersorai
tentang pelangi yang kehilangan rona
saat ia lukis prahara di langit senja
dengan kuas dura pun bara nelangsa

sementara di selipan gemawan,
ditulisnya namamu dengan megah
seolah perayaan duka telah berlangsung gegap gempita
meski gagap kau bahasakan bahagia

sayang,
pesta pora tak berlangsung lama
hingga kau ucap sayonara cinta...

purna seluruh rasa,
punah segala tentang kita...

- Jakarta, 07 Juli 2020 -




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline