Aku sibuk mengeja rindu.
Menerjemahkannya dengan bahasa yang kau tahu.
Agar kau paham, rasa ku tidak hanya tentang kata.
Meski seringkali ia menjelma lewat aksara yang kau suka.
--
Kemudian Tuhan biarkan kau pergi.
Menelanjangi seluruh hati yang sudah kubungkus rapi.
Hilang harap, mati mimpi.
Membingkai bangkai rasa yang terbengkalai dimakan sunyi.
Sendiri ku artikan sepi.