Lihat ke Halaman Asli

Aprana Putra

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang

Mencetak Nakhoda Masa Depan

Diperbarui: 3 September 2020   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Wadah Pengembangan Potensi

Manusia adalah makhluk sosial yang sederhananya dapat dilihat dari kebutuhannya kepada sesama, tidak dapat terlepas satu sama lain; ada keterikatan. Salah satu bentuk keterikatan itu adalah adanya kelompok sosial atau organisasi. 

Organisasi dewasa ini lebih sering dikenal dengan sekelompok orang yang berkumpul untuk menempuh tujuan yang sama. Pada dasarnya, sebenarnya tujuan yang sama tidak selalu bicara soal organisasi. 

Karena gerbong kereta api yang berisi sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama pun tidak disebut sebagai organisasi. Kembali kepada hakikatnya, bahwa sebenarnya yang dimaksud dengan hal tersebut adalah keterikatan itu sendiri. 

Seiring berjalannya waktu, organisasi berkembang dan terus mengalami perubahan. Salah satu organisasi yang dinamis dan menjadi sorotan publik termasuk negara misalnya, Organisasi Mahasiswa. Organisasi non profit yang kerap kali menimbulkan kontroversi ini terus menghasilkan inovasi dan kreativitas dalam keberjalanannya.

Tidak sia-sia adanya, maksud dan tujuan negara menyediakan Organisasi Mahasiswa adalah pengembangan potensi, minat, dan bakat individu. 

Misalnya ketika individu tersebut memiliki minat untuk memasuki dunia pemerintahan atau politik kampus maka minat tersebut dapat mengarahkannya untuk memasuki organisasi seperti lembaga eksekutif mahasiswa atau lembaga legislatif mahasiswa.

Sedangkan ketika individu tersebut memiliki minat untuk mengasah bakat bernyanyinya atau bakat olahraganya dan/atau mengetahui potensinya dalam kepenulisan misalnya maka individu tersebut dapat memasuki Organisasi Mahasiswa seperti Paduan Suara Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa Sepak Bola atau sejenisnya, juga Lembaga Pers Mahasiswa dan masih banyak lagi. 

Hal ini diperkuat dengan adanya dukungan dari pemerintah berupa dana yang akan diberikan kepada perguruan tinggi untuk selanjutnya disalurkan ke Organisasi Mahasiswa yang disebut dengan Dana Kemahasiswaan. 

Dana tersebut selanjutnya akan dipergunakan sebaik-baiknya dalam mengakomodir minat dan aspirasi dari anggota organisasinya, karena tidak semua mahasiswa mengantongi uang yang cukup di saku mereka untuk menyalurkannya dalam kegiatan hobi atau minat mereka maka dana tersebut dapat menjadi solusi tepat yang memberikan ruang seluas-luasnya untuk berkembang.

Tidak Hanya Berenang Tapi Juga Berlayar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline