Lihat ke Halaman Asli

Terdalam, Terpendam dan tenggelam

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap kata yang terungkap
Itu dirimu
Meski lirih tak terungkap

Setiap angan yang tergambar
Itu juga dirimu
Meski berbatas dan memudar

Dan setiap tingkah yang menggila
Lagi lagi itu dirimu
Meski sadarku menepisnya

Argh sungguh mendalam rasaku
Menghias relung mengarak riang
Berlukis senyum yang memadu
Berbinar bahagia yang terawang

Dan sungguh aku kehilangan nyaliku
Dia sembunyi di baliktakutku
Membias kata yang hampir terucap
Terpendam rasa memcah harap

Aku semakin hilang asa
Memilikimu hanya angan tak berguna
Hanya bayang semu coba membiusku
Pada bimbang yang membiusku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline