Lihat ke Halaman Asli

ABD GAFUR

Orang Bawean

Berdoa dengan Konser Musik

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kemaren malem tanggal 5 November 2010, ane nonton di Global TV Konser music peringatan hari penyakit kutukan yang sampai saat ini belum di temukan obatnya, HIV AIDS, yang jatuh pada tanggal 1 Desember kemaren, yang bertema "SAVE LIFE 2010 ",ada selintas harapan besar dengan acara ini, masyarakat bangsa kita menyadari akan bahaya HIV AIDS dan menjauhinya.

Ada pertanyaan yang mengusik hati kecilku waktu menonton acara ini, kenapa peringatan ini harus di peringati dengan konser MUSIC?? bukannya ane gak senang, jujur sebagai darah muda, oww...seneng banget ! tapi sama musicnya doank si...hahahah, kalau bicara tentang konsep ni acara tunggu dulu?? Ane mau ngajuin pertanyaan yang cukup simple! Sesuaikah konsep peringatan seperti ini dilakukan dengan konser music?? bukannya lebih cucox kalau acara seperti dilakukan dengan ISTINGASHAH?? Atau dengan doa bersama untuk meminta pertolongan Tuhan untuk menjaukan bangsa ini dari bahaya/bencana yang diakibatkan dari penyakit yang mematikan ini serta menyadarkan masyarakat bangsa ini akan bahaya penyakit ini?? karena menurut saya acara seperti ini syarat akan doa, memohon kepada Allah !bayangkan pantaskah ketika berdoa kepadanya dengan uforia music semacam ini??

Sebenarnya sudah menjadi tradisi bagi bangsa Indonesia ini memperingati berbagai serimonial yang ada, baik yang bersifat religius ataupun nasional dengan acara konser music, mulai dari Ramadhan, Hari Raya, Kemerdekaan dan banyak yang lainnya, mungkin acara kemerdekaan negara Indonesia masih pantas diadakan dengan acara music, tapi bayangkan kalau misalkan acara Ramadhan di adakan konser music?? Be...PARAH !!

Entah mulai kapan budaya "BID'AH" ini ada di bangsa yang tercinta ini. yang jelas, negara ini lebih mengedepankan music dari pada doa, lebih mengutamakan hiburan dari pada mendekatkan diri kepada Allah. Sesuatu hal yang keliru menurut ane, justru ketika kita mengadakan acara yang berkaitan dengan sebuah harapan /doa dilakukan dengan acara konser music akan menambah uforia masyarakat akan hal itu. bukan akan memberikan manfaat yang berbuah kesadaran terhadap masyarakat, ane yakin mungkin setelah acara selesai, selesailah semua tanpa berbekas. sebuah hal yang sia-sia saja, yang mungkin cuma akan menguntungkan financial bagi penyelenggara acara saja!

Banyaknya serentetan bencana di negara kita, ini sebagai bukti dari jauhnya masyarakat Indonesia akan Tuhannya. seharusnya masyarakat Indonesia sadar, dengan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah, lebih mengutamakan bedoa dengan tawassul dan wiridhan dengan memuji kebesaraNYA, dari pada berdoa dengan konser music yang jauh bahkan bukan dari adat ketimuran dan bukan adat bangsa kita. Semoga bangsa ini di ridhoi mendapatkan ridhonya, sehingga dijauhkan dari bencana-bencana... Amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline