Ingatkah ucapanmu?
Meletup-letup bagaikan kembang api yang di bakar
Luapan coletehanmu adalah bagian dari kesibukkanmu
Kau tak memandang langit di atas langit
Dan semua yang di sekitarmu berada dalam genggaman cakarmu
Bahkan, mentari enggan menganggumu
Dan binatang tak ingin mencium aroma bahasamu
Kau mampu mengubah semuanya menjadi gelap
Kau tak menemukan setitik terang dan kau menikmati gelap itu
Kini kau kosong
Menelan liurmu saja tak dapat kau lakukan