Lihat ke Halaman Asli

APIT

Mahasiswa Pecinta Alam

Yuk Kenalan Sama Olahraga Ekstrem Rock Climbing

Diperbarui: 23 November 2020   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Apa itu Rock Climbing atau Panjat Tebing?

Panjat Tebing adalah Seni olahraga atau Hobi yang dilakukan dengan mengandalkankelenturan dan kekuatan otot dan kecerdikan serta keterampilan baik menggunakan Peralatanmaupun tidak dalam menyiasati tebing itu sendiri dengan memanfaatkan cacat batuan untukmemanjat mencapai Puncak Tertinggi.

Kategori Tebing Berdasarkan Bentuk :

  • Face : Permukaan tebing yang berbentuk datar
  • Hang : Bentuk sisi miring pada tebing
  • Roof : relief tebing yang berbentuk seperti teras terbalik
  • Top : puncak Tebing.

Pelaku Pemanjatan :

  • Climber : Orang yang melakukan pemanjatan
  • Belayer : Orang yang mengamankan pemanjat

Ada Apa Aja Teknik Pemanjatan?

  1. Free Climbing : Sesuai dengan namanya, pada free climbing alat pengaman yang paling baik adalah diri sendiri. Namun keselamatan diri dapat ditingkatkan dengan adanya keterampilan yang diperoleh dari latihan yang baik dan mengikuti prosedur yang benar. Pada free climbing, peralatan berfungsi hanya sebagai pengaman bila jatuh. Dalam pelaksanaanya ia bergerak sambil memasang, jadi walaupun tanpa alat-alat tersebut ia masih mampu bergerak atau melanjutkan pendakian. Dalam pendakian tipe ini seorang pendaki diamankan oleh belayer. Biasanya digunakan pada lomba memanjat. Kategori yang di lombakan dalam panjat tebing : a. Lead (rintangan ) : Merupakan kompetisi dimana pemanjat melakukan pemanjatancincin kait di kaitkan dilakukan secara berurutan sesuai peraturan ,jarak terpanjang padasumbu pemanjatan menentukan posisi pemanjat dalam satu babak. b. Speed (kecepatan) : Pemanjat dilakukan secara top roop ( tali sudah dikaitkan di topsehingga pemanjat sudah berada dalam posisi aman ) merupakan kompetisi dimana pemanjat memerlukan kecepatan dalam memanjat. c. Boulder (jalur pendek ) : Dikategori ini pemanjat harus pintar membaca jalur danharus barani mengambil keputusan untuk memanjat dikategori ini karena banyakgerakan statis dan dinamis , pemanjat melakukan pemanjatan tanpa menggunakan talihanya ada matras di bawah untuk mengamankan pemanjat apabila terjatuh.
  2. Free Soloing : Merupakan bagian dari free climbing, tetapi sipendaki benar-benar melakukan dengan segalaresiko yang siap dihadapinya sendiri.Dalam pergerakannya ia tidak memerlukan peralatan pengaman. Untuk melakukan free soloing climbing, seorang pendaki harus benar-benarmengetahui segala bentuk rintangan atau pergerakan pada rute yang dilalui. Bahkan kadang-kadang ia harus menghafalkan dahulu segala gerakan, baik itu tumpuan ataupun pegangan,sehingga biasanya orang akan melakukan free soloing climbing bila ia sudah pernah mendaki pada lintasan yang sama.
  3. Aid (Artificial) Climbing : Pemanjatan tebing dengan bantuan peralatan tambahan, seperti paku tebing, bor, stirrup,dll. Peralatan tersebut harus digunakan karena dalam pendakian sering sekali dihadapi medanyang kurang atau tidak sama sekali memberikan tumpuan atau peluang gerak yangmemadai.biasanya pada tehnik pemanjatan ini, pemanjat menggunakan secara langsung peralatan untuk menambah ketinggian pemanjatannya. Biasanya digunakan pada pembuatan jalur.

Penulis : Annisa Fitria Cahya Ramadhani

BROPELA

ANGKATAN LEMBAH PIN US

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline