Lihat ke Halaman Asli

Apir Imami

Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Hujan di Malam Gulita Sampai Pagi

Diperbarui: 17 Desember 2020   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Apir Imami

Dedaunan berembun, seolah enggan untuk melambai dikarenakan sejuk menguasai keadaan, begitu pula jemuran, menyimpan titisan air yang menawan

Awan masih setia pada tempatnya sejak malam gulita, mengiringi gerimis menerpa bumi, turun tanpa henti, perlahan tapi pasti

Syukurlah, riang hati tak terbanding, subur tanaman tersenyum daratan, berseri tercetak indah pada wajah yang amat merindui

Jambi, 16 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline